www.beritaintermezo.com
08:37 WIB - DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Penetapan Jadwal Reses Masa Sidang I Tahun 2024 | 08:33 WIB - Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri | 08:24 WIB - Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik | 15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023
Ribuan Alat Berat di PT RAPP Disyinalir Tak Bayar Pajak
Jumat, 09-09-2016 - 07:26:07 WIB
Aherson
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Ribuan alat berat yang bekerja di Perusahaan Bubur Kertas PT RAPP diduga tidak membayar retribusi pajak. Sebab sesuai laporan dari pemerintah, alat berat yang membayar pajak hanya sekitar 1017. Sementara sesuai koordinasi dengan distributor alat berat, sekitar lima ribu alat berat beroperasi dilahan PT RAPP.

"Sesuai laporan dai pemerintah melalui dispenda, alat berat yang yang membayar retribusi hanya 1017, sedangkan alat berat yang beroperasi ada sekitar lima ribuan," ujar ketua komisi C DPRD Riau Aherson kepada wartawan di kantor DPRD Riau Kamis (8/9).

Politikus dari Partai Demokrat ini mengatakan pihaknya telah mendorong pemerintah agar membuat langkah dan upaya untuk dapat menarik distribusi alat berat yang ada di RAPP maupun yang beroperasi di Riau. Bahkan menurutnya dewan telah berkoordinasi kepada dispenda untuk membuat stiker yang tidak bisa dihapus di alat berat yang sudah membayar pajak. sehingga bisa diketahui dilapangan alat berat yang tidak membayar retribusi.

Selain pemerintah, Aherson mengaku sudah pernah memanggil PT RAPP untuk menekan agar sub kontraktornya melaporkan berapa alat yang dipakainya. Bahkan dewan katanya   sudah mengundang sub kontraktor yang bekerja di PT RAPP. Tetapi yang datang sangat minim, bahkan sub kontraktor yang besar-besar tidak hadir dan mengabaikan undangan dewan.

Sejauh ini menurut Aherson, pemerintah juga kesulitan mendata alat berat yang bekerja di RAPP karena semua alat berada di pelosok lokasi. Namun sering menjumpai alat yang bernomor ratusan, sementara pajak alat berat yang dibayar hanya puluhn alat.

"Banyak dalih yang dibuat para kontraktor RAPP tersebut untuk tidak melaporkan alat beratnya, bermacam-macam alasan untuk menghindar dari pajak, ada yang rusak dan dibawa ke luar Riau," kata Aherson.

Aherson mengatakan pihaknya berharap sub kontraktor RAPP jujur untuk melaporkan alatnya, sehingga pemerintah dapat mendata dan menarik retribusi untuk PAD. Sementara dewan katanya hanya dapat mendorong pemerintah agar terus melakukan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan di RAPP, termasuk kepada distributor alat berat.

"Yang pasti sub kontraktor RAPP tidak jujur melaporkan alat berat yang dipakai mereka," tegas Aherson. (jin)






 
Berita Lainnya :
  • Ribuan Alat Berat di PT RAPP Disyinalir Tak Bayar Pajak
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica