Rohul (Beritaintermezo.com) - Tim Penilai Lomba Desa Ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tingkat Provinsi Riau tahun 2019 turun melakukan penilaian di dua desa di Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis (25/4/2019).

Kedatangan Tim Penilai Lomba‎ Desa Ber-PHBS tingkat Provinsi Riau kedua desa di Kecamatan Pendalian IV Koto diketuai oleh Dedi Parlaungan, didampingi PKK Riau Hj Lina Khairul, Rosita, Kasi Promosi Kesehatan Riau, Miklon, dan Desi perwakilan dari Dinkes Provinsi Riau.

‎Kedatangan tim ke Desa Air Panas dan Desa Lubuk Betung Kecamatan Rokan IV Koto disambut hangat Bupati Rokan Hulu H. Sukiman, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu H. Abdul Haris S.Sos, M.Si.

Hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rokan Hulu Hj. Peni Herawati, Ketua DWP Rokan Hulu Hj Nety Herawati S.Kep, sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Rokan Hulu, Camat Pendalian IV Koto Afkar, Kepala Desa Air Panas Rahayu AMd, dan masyarakat Desa Air Panas.

Beberapa lokasi menjadi objek penilaian Tim Lomba Desa Ber-PHBS di Desa Air Panas dan Desa Lubuk Betung. Seperti Posyandu Mekar Sari Desa Lubuk Betung juga masuk‎ kategori penilaian Lomba PHBS, mewakili Rokan Hulu Lomba Desa PHBS tingkat Provinsi Riau.

Pada sambutannya, Kader PHBS PKK Desa Air Panas memamerkan Yel-Yel dengan peragaan 10 indikator alat dan cara melakukan berbagai kegiatan indikator PHBS.

Tak mau ketinggalan, suami Siaga (Siap Antar Jaga) juga ikut mendukung penuh indikator penilaian PHBS yang dilakukan tim dari Provinsi Riau tersebut.

Ketua Tim Penggerak PKK Rokan Hulu Peni Herawati, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tim penilaian dari Tim Penilai PHBS dan TP PKK Riau di Negeri Seribu Suluk.

Peni menerangkan penilaian dilaksanakan dengan 10 indikator penilaian PHBS, yaitu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi ASI ekslusif, menimbang bayi, dan Balita, menggunakan air bersih.

‎  Selanjutnya, membiasakan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, makan buah dan sayur setiap hari, dan melakukan aktivitas fisik setiap hari, serta tidak merokok di dalam rumah.

Tim Penggerak PKK Rokan Hulu, dan PKK Desa Air Panas, ungkap Peni, selama ini telah melaksanakan kegiatan, seperti Sosialisasi PHBS, Tatanan Rumah Tangga, Gerakan Serentak PSN, Penyegaran Kader PHBS, Pengolaan Data dan Evaluasi, Monitoring Evaluasi, serta melaporkan hasil kegiatan secara rutin dan menjabarkan 10 hasil indikator penilaian.

Selain itu, sambung Peni, Tim Penggerak PKK Rokan Hulu juga telah melakukan metode pembinaan, penyuluhan, dan penyebaran informasi kepada PKK Kecamatan Rokan IV Koto serta PKK Desa Air Panas.

Perempuan yang juga menjabat Ketua PMI Rokan Hulu ini juga mengatakan PKK telah melaksanakan kunjungan ke rumah-rumah, pembinaan PHBS di rumah tangga, pemilahan sampah rumah tangga, serta melaksanakan senam lansia, dan kegiatan lain.

"Pembinaan sudah cukup lama kita lakukan di Desa Air Panas. Kita berharap seluruh masyarakat dapat menjaga lingkungan. Dan diharapkan menjadi lingkungan yang sehat untuk dapat menunjang perilaku hidup sehat secara berkala," harap Peni ke masyarakat.‎

Peni juga berharap kepada Tim Penilai PHBS Provinsi Riau untuk memberikan penilaian secara objektif di dua desa Kecamatan IV Rokan Koto yang menjadi perwakilan Rokan Hulu, yakni di Desa Air Panas dan Desa Lubuk Betung.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penilai, Bupati Rokan Hulu, OPD Rokan Hulu, Camat Rokan IV Koto, Kepala Desa, PKK, Posyandu, dan lainnya yang telah menyiapkan lomba sehingga berjalan dengan lancar," pungkas Peni.

Masih di tempat sama, Ketua Tim Penilai PHBS Dedi Parlaungan, mengatakan untuk kali keduanya tim telah melakukan penilaian PHBS di Rokan Hulu, setelah tahun sebelumnya di Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara.‎

Dedi berharap penilaian tidak sekedar penilaian saja, namun yang paling penting dilakukan pembinaan dalam menuju desa yang sehat dan produktif.

Sementara, Bupati Rokan Hulu Sukiman berharap masyarakat Desa Air Panas dapat membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat, bukan hanya di saat ada penilaian saja, namun diharapkan diterap di kehidupan sehari-hari.

"Agar masyarakat sehat, kuat dan hebat, tetap terapkan sepuluh indikator PHBS, Mari kita pelihara dan jaga kebersihan desa kita, terutama diawali dari rumah kita sendiri," harapan besar Bupati Rokan Hulu ke masyarakat.

‎ Bupati Sukiman mengaku dirinya akan selalu memberikan support penuh kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Rokan Hulu, PKK Kecamatan dan PKK Desa Air Panas untuk melakukan berbagai kegiatan yang diintegrasikan ke OPD terkait, sehingga penilaian PHBS berjalan lancar, dan mendapatkan hasil optimal.

"Untuk menerapkan hidup bersih dan sehat merupakan kewajiban dan kebutuhan kita semua dalam mewujudkan masyarakat berperilaku dan menjaga pola hidup bersih dan sehat," pesannya.

Bupati Sukiman optimis Desa Air Panas meraih predikat terbaik dalam lomba PHBS tingkat Provinsi Riau tahun 2019, sebab selama ini peran masyarakat sangat mendukung, dan Pemkab Rokan Hulu tetap melakukan pembinaan terintegrasi.‎

Bupati mengharapkan hasil penilaian memuaskan. Pemkab Rokan Hulu sendiri akan terus membina Desa Air Panas, sehingga bisa meraih juara tingkat Provinsi Riau, bahkan tingkat nasional.

‎ "Kami komitmen menciptkan desa ber-PHBS, bukan hanya sekedar penilaian, tetapi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membiasakan pola hidup sehat," ujarnya.

Kepala Desa Air Panas Rahayu sendiri mengatakan dengan adanya Lomba PHBS, pihaknya sangat bersukur, karena dengan adanya penilaian dilakukan tim penilai dari Provinsi Riau.

Rahayu mengungkapkan pada Lomba PHBS ini mereka mengusung dengan konsep Bersemi (Bersih Sehat dan Madani), Sebab tujuan dari PHBS bagaimana membiasakan masyarakat untuk bisa menerapkan hidup bersih dan sehat.(adv/kominfo/joh)