www.beritaintermezo.com
19:36 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal | 19:55 WIB - Ketua DPRD Meranti Lakukan Koordinasi Dengan Kementerian BUMN | 16:03 WIB - Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Dispersib Rohil Gelar Pustaka Keliling
Advertorial
Waspada Virus Corona, DPRD Riau Hentikan Kunker dan Tidak Terima Kunjungan Dari Luar Daerah
Kamis, 19-03-2020 - 15:15:50 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritiantermezo.com)-Pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Riau melaksanakan konfrensi pers digedung Parlemen menyikapi musibah internasional wabah virus Corona (Cobid19).

Pimpinan DPRD Riau Zukri menyatakan Internal DPRD tidak akan menerima kunjungan dari luar Provinsi Riau serta tidak akan melakukan kunjungan kerja ke luar Provinsi Riau.

Selain itu Dewan juga menunda sejumlah kegiatan kedewanan yang telah diagendakan sebelumnya termasuk rapat paripurna penyampaian LKPJ kepala daerah tahun 2019 yang seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2020.

"Fraksi-fraksi di internal DPRD Riau sudah sepakat tidak menerima kunjungan kerja baik Anggota dewan maupun pengunjung lainnya dari luar daerah provinsi Riau. Begitu juga sebaliknya kami Anggota dewan tidak akan melakukan kunjungan ke luar daerah provinsi Riau," Kata Zukri saat konferensi pers Kamis (19/3/2020) di gedung DPRD Riau.

Kebijakan ini dilaksanakan menurut Zukri untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona yang terjadi saat ini di Indonesia termasuk Provinsi Riau.

Zukri menjelaskan, sebagaimana yang disampaikan pemerintah pusat bahwa sudah terdapat masyarakat Riau yang positif terdampak virus Corona.

"Kesepakatan tidak menerima kunjungan termasuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kita sepekati hingga kondisi membaik," Ungkapnya.

Dewan menghimbau pemerintah provinsi Riau untuk meninjau dan memastikan diserap fasilitas publik tersedia alat pengecekan suhu tubuh dan hand sanitizer. Kemudian setiap rumah sakit rujukan  yang telah ditetapkan pemerintah untuk tanggap dan responsif menangani pasien positif atau yang masih terpapar virus corona.

"Kita minta masyarakat dan pemerintah untuk memastikan semua pembiayaan dalam proses tanggap darurat virus corona tidak dipungut biaya alias gratis," ujar Zukri.

Sementara itu, Hardianto menambahkan meminta Pemerintah pusat segera membuat edaran untuk anggaran pembiayaan dampak virus Corona. Presiden melalui mendagri diminta segera membuat payung hukumnya agar Kepala daerah bisa bertindak dan membuat kebijakan strategis untuk menangani pandemi corona ini.

"Kalau menunggu APBD Perubahan masih lama. Keburu banyak korban nanti. Sementara  APBD murni sendiri masih memungkinkan untuk dirasionalisasi, khususnya anggaran di OPD yang tidak prioritas," ujar politisi gerindra ini.

Sikap tegas pusat menurut Hardianto sangat diperlukan,  karena covid 19 sudah menjadi pandemi dan bencana nasional, dan di Riau sendiri sudah ada pasien positif. Kalau berharap dari APBN dan APBD sendiri, nomenklatur anggaran untuk penanganan virus Corona tidak ada.

"Karena itu Pemerintah pusat diminta segera membuat payung hukum, agar kepala daerah bisa membuat langkah-langkah strategis penanganannya dari anggaran yg sedang berjalan."


Penyemprotan disinfektan diruang paripurna DPRD Riau

Kalau tidak ada payung hukumnya Hardianto kawatir penanganan corona di seluruh provinsi tidak akan maksimal, karena kepala daerah tidak berani menggunakan anggaran yang ada.

Ditambahkan, Penanganannya oleh pemerintah pusat maupun daerah  tidak dibarengi oleh kesiapan perlengkapan kesehatan yang paling sederhana dan mudah dijangkau masyarakat. Yakni, langkanya masker dan hand sinitizer.

"Dua hal yang paling sederhana itu saja, masker dan hand sanitizer  pemerintah tak mampu menyediakannya untuk masyarakat. Kedua barang itu kini langka di pasaran. Rakyat tak berdaya. Kalau sudah begini apa upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat yang kini sedang dihantui virus mematikan," pungkasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Asri Auzar bahwa Pemerintah provinsi Riau masih ada peluang untuk merevisi APBD Riau tahun 2020 yang sedang berjalan saat ini. Hal ini disampaikan Pimpinan DPRD Riau H. Asri Auzar di gedung Dewan, Kamis (19/3/2020)

Asri menyebutkan setiap OPD di pemerintahan provinsi riau terdapat peruntukan dana tak terduga. Di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdapat pos anggaran untuk bencana. anggaran ini menurunya dapat digunakan untuk penanganan pencegahan wabah virus corona di provinsi riau

"Edaran dari pemerintah pusat sudah ada bagi kepala daerah untuk memperbolehkan merevisi APBD 2020 dan mengalokasikan dana tambahan guna menanggulangi virus corona (Covid-19). Kita memberikan kelonggaran kepada pemerintah provinsi riau untuk merevisi selagi untuk kepentingan masyakarat riau," Kata Asri. (Adv/jin)



 
Berita Lainnya :
  • Waspada Virus Corona, DPRD Riau Hentikan Kunker dan Tidak Terima Kunjungan Dari Luar Daerah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica