www.beritaintermezo.com
08:37 WIB - DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Penetapan Jadwal Reses Masa Sidang I Tahun 2024 | 08:33 WIB - Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri | 08:24 WIB - Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik | 15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023
Dari Konferensi Pers Rejang Lebong, Astrid Aprilia Dibunuh Dengan Dicekik
Jumat, 24-01-2020 - 18:29:08 WIB

TERKAIT:
   
 

Rejang Lebong (Beritaintermezo.com) – Terkait penemuan tengkorak yang diduga Astrid Aprilia dugaan korban pembunuhan tersangak YA (32) Warga Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur. Polres Rejang Lebong melakukan konferensi pers. Kamis (23/1/2020).

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika SIK, menyampaikan bahwa tersangka YA mengaku melakukan pembunuhan terhadap Astrid tersebut dengan cara mencekik leher korban hingga tewas dan setelah tewas korban dimasukan kedalam karung dan selanjutnya dibuang dari jembatan Air Merah kedalam sungai.

“Korban ini awalnya dihubungi tersangka dan meminta datang kerumahnya untuk mengantarkan kado, sekitar pukul 17:30 WIB pada tanggal 8 November 2019. Korban pun datang ke rumah tersangka di Kelurahan Talang Ulu. Tersangka sempat memberikan barang berupa baju, celana levis dan HP serta kardus bekas sabun colek. Tersangka ini meminta agar korban membungkus kado tersebut. Pada saat membungkus kado tersebut, korban pun meminta air putih kepada tersangka dan tersangka menyuruh korban ambil sendiri ke dapur. Pada saat korban ke dapur, tersangka pun keluar rumah dan melihat sepeda motor korban lalu timbul niatnya untuk memiliki barang korban. Tersangka lalu menyusul korban ke dapur yang tengah minum dan langsung membekap mulut korban dan membentak korban agar tidak berteriak. Selanjutnya tersangka mengikat tangan dan kaki korban dan membawanya ke dalam mobil angkot yang terparkir di dalam garasi rumah tersangka,” ujar Kapolres.

Sekitar pukul 18:30 WIB pada hari yang sama, lanjut Kapolres, tersangka memasukan motor korban ke dalam garasi rumahnya dan korban dibawa menggunakan angkot ke rumah salah seorang kenalanya yang tidak jauh dari rumah tersangka.

“Tersangka ini takut kalau istrinya balik ke rumah sehingga ia mebawa korban ke tempat lain. Tersangka selanjutnya minitipkan korban kepada kenalanya tersebut dengan alasan ayah korban ini memiliki utang padanya dan anaknya untuk sementara ditahan, dan menyampaikan kepada kawanya tersebut akan mengembalikan korban kepada orangtuanya kalau utangnya sudah dibayar. Korban pun dibawa kedalam kamar di bagian belakang rumah dan korban pun diikatkan ke tiang ranjang dan mulut disumpel menggunakan kain sehingga tidak bisa berteriak. Pemilik rumah yang dijadikan tersangka tempat menitipkan korban kondisinya sudah pikun sehingga tidak banyak bertanya,” ungkap Kapolres.

Kemudian, setelah diikat dan mulut korban disumpel, tersangka pun pamit kepada pemilik rumah dan berjanji akan mengabil korban setelah selesai mengantar penumpang.

Sekitar pukul 12:00 WIB, tersangka ini kembali ke rumah tempat ia menitipkan korban dan megatakan kepada pemilik rumah akan mengabil korban untuk dibalikan ke keluargannya karena sudah melunasi utang. Korban pun kembali di bawa kerumah tersangka, sumpel mulut korban sempat dibuka.

Pada saat tersangka membuka garasi, korban pun berteriak minta tolong. Tersangka pun langsung kembali ke atas mobil dan mencekik leher korban selama kurang lebih 20 menit. Meihat korban tidak begerak lagi, tersangka memasukan mobil ke dalam garasi dan korban ditarik kebagian belakang mobil dan disandarkan ke speker.

“Tersangka ini masih sempat makan dan ngopi setelah memastikan korban meninggal dunia. Sekitar pukul 02.00 WIB tesangka ini kembali kedalam mobil dan melucuti perhiasan dan melepaskan pakaian korban. Selanjutnya korban dimasukan ke dalam karung ukuran besar dan bagian kepalanya dibungkus dengan kantong asoi. Tersangka ini selanjutnya membawa korban menggunakan angkotnya ke wilayah Jembatan Air Merah dan membuang korban ke bawah Sungai, untuk pakaian korban dibuang di pinggir jalan sebelum sampai dijembatan tersebut,” tutup Kapolres. (Ertk)



 
Berita Lainnya :
  • Dari Konferensi Pers Rejang Lebong, Astrid Aprilia Dibunuh Dengan Dicekik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica