www.beritaintermezo.com
15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers
Gubri Syamsuar : Manfaatkan Pekarangan Rumah Tanam Cabai
Rabu, 31-08-2022 - 16:52:29 WIB

TERKAIT:
   
 

DUMAI (Beritaintermezo.com) - Setelah me-launching gerakan menanam cabai di Kota Pekanbaru beberapa hari yang lalu, Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar hari ini (Rabu, 31/08/2022) melakukan hal yang sama di Kota Dumai.

Bertempat di halaman Kantor Camat Dumai Barat, Gubri bersama Walikota Dumai H Paisal, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Muhammad Nur, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau Syahfalefi, serta Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Misnarni Syamsuar dan didukung TNI/Polri secara simbolis melakukan penanaman bibit cabai.

Gerakan menanam cabai yang digencarkan Gubri untuk seluruh wilayah Provinsi Riau merupakan upaya menekan inflasi di Negeri Lancang Kuning.

"Saya menghimbau seluruh masyarakat, mari kita manfaatkan lahan yang ada, pekarangan rumah kita untuk menanam cabai. Sehingga nanti kita bisa menekan harga cabai sekaligus menurunkan angka inflasi," himbau Gubri di depan masyarakat Kota Dumai.

Melambungnya harga cabai di atas Rp60 ribu per kilo telah menjadi momok bagi tingginya angka inflasi di Riau. Padahal ini tak perlu terjadi andai masyarakat Riau mau memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam cabai.

Gubri Syamsuar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kebijakan nasional, sesuai hasil rapat secara virtual bersama Presiden RI untuk pengendalian inflasi di setiap daerah. Terutama daerah-daerah yang inflasinya di atas 5 persen.

"Hari ini kita bisa silaturahim sekaligus menyampaikan tugas nasional yang harus kami laksanakan bersama pak Walkota karena kira - kira dua minggu lalu kami diarahkan oleh Bapak Presiden tepatnya tanggal 18 Agustus lalu, semua Gubernur, Bupati, Walikota mengikuti rapat secara virtual. Rapat ini bersama tim pengendalian inflasi pusat bersama tim pengendali inflasi yang ada di semua Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia," ungkapnya.

Dijelaskan Gubri, permasalahan ekonomi ini bukan hanya terjadi di Provinsi Riau saja. Tapi di banyak daerah di Indonesia, bahkan negara lain.

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan Presiden RI ada sebanyak 60 negara yang terkena dampak krisis ekonomi. Ini juga tidak terlepas dari faktor Pandemi Covid-19.

"Krisis ekonomi, krisis energi juga, krisis pangan juga,  jadi banyak krisisnya dan ini sebenarnya dampak dari covid-19,"  jelasnya.

Oleh karena itu, dalam mengupayakan penekanan inflasi, Gubri menghimbau semua pihak agar bekerjasama terutama dalam mengatasi harga cabai yang tergolong tinggi.

"Untuk itu kami mengajak masyarakat agar bersama-sama bisa mempersiapkan kebutuhan pangan di daerah ini, khususnya cabai karena memang harga cabai yang tinggi mempengaruhi inflasi. Semua ini insya Allah bisa kita kendalikan berkat kerjasama, termasuk bersama TNI dan Polri. Kalau tak ada semangat kerjasama, main sorang - sorang (sendiri-sendiri) tidak akan selesai masalah ini," sebut Gubri.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau, Syahfalefi, menerangkan kegiatan ini merupakan agenda kedua kali yang dilakukan Pemprov Riau dimana sebelumnya juga digelar di Kota Pekanbaru.


"Kami mengajak ASN, Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani dan masyarakat pada umumnya untuk menanam cabai di pekarangan masing masing keluarga dan mengoptimalkan lahan pekarangan dalam memproduksi kebutuhan cabai untuk keluarga dan masyarakat. Nantinya ini dapat menjaga stabilan harga dan menekan laju inflasi," pungkasnya.

Warga Antusias dengan Pasar Murah

Di tempat yang sama juga digelar kegiatan operasi pasar murah dan pasar tani yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk memfasilitasi pemasaran produk tani lokal di Kota Dumai.

Pasar murah dan pasar tani diserbu masyarakat Kota Dumai. "Kami sangat terbantu dengan pasar murah ini. Mohon pemerintah bisa mengadakan pasar murah ini sesering mungkin," harap Vera, seorang ibu rumah tangga yang mengaku sudah datang ke lokasi sejak pagi.***



 
Berita Lainnya :
  • Gubri Syamsuar : Manfaatkan Pekarangan Rumah Tanam Cabai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica