www.beritaintermezo.com
14:01 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024 | 08:45 WIB - Dengan Aplikasi JKN, Kini Peserta JKN Bisa Pindahkan Lokasi FKTP Dengan Mudah | 08:40 WIB - BPOM Pekanbaru Sita Ribuan Kardus Kosmetik dan Obatan Ilegal | 08:23 WIB - Dibuka Pj Gubernur, Wabup Sulaiman Hadiri Pembukaan MTQ Ke XLII Provinsi Riau Tahun 2024 | 08:20 WIB - Ramai di Kunjungi, Stand Bazar Rohil Sajikan Berbagai Produk UMKM | 19:35 WIB - Soal Pilkada, Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam, Catat Jadwalnya
Menkopolhukam dan Gubri Saksikan MoU BRG bersama 11 Universitas
Selasa, 31-05-2016 - 07:49:29 WIB
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saksikan penandatanganan MoU Badan Restorasi Gambut bersama 11 universitas, bertempat di Ruang Rimbawan I Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Beritaintermezo.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Badan Restorasi Gambut (BRG) bersama sebelas universitas, bertempat di Ruang Rimbawan I Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Senin (30/5/16).

Penandatanganan MoU ini dilaksanakan untuk mewujudkan komitmen guna melaksanakan tridharma perguruan tinggi dalam menunjang restorasi gambut serta pencegahan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) dikawasan gambut.

Sebelas universitas yang menandatangàni MoU tersebut yaitu, Universitas Cendrawasih, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Mulawarman, Universitas Palangkaraya, Instutut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Riau, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sriwijaya, Universitas Tanjung Pura dan Universitas Gajah Mada. Turut hadir menyaksikan Penandatangan Mou tersebut, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Fuad, Sekjen Kementerian LHK Bambang Hendroyono, Gubernur Jambi Zumi Zola Zulfikli dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis.

Sebelumnya (26/4/16), Pemerintah Povinsi Riau bersama BRG telah merintis kerja sama dengan Universitas Kyoto dan Institut Nasional untuk Humaniora (The National Institute of Humaniora) Jepang dalam pengembangan riset mendukung restorasi gambut.

Pemerintah provinsi Riau berkomitmen serius untuk dapat menjaga, memperbaiki serta mengelola lahan gambut di provinsi Riau sehingga dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat melalui perkebunan sagu berikut produk turunannya. Di Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan daerah yang difokuskan untuk restorasi lahan gambut di provinsi Riau, dimana dengan dibentuknya laboratorium Internasional Restorasi Rawa Gambut Tropis yang pertama dan satu-satunya ada di dunia.(rtc/bic)



 
Berita Lainnya :
  • Menkopolhukam dan Gubri Saksikan MoU BRG bersama 11 Universitas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica