www.beritaintermezo.com
08:37 WIB - DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Penetapan Jadwal Reses Masa Sidang I Tahun 2024 | 08:33 WIB - Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri | 08:24 WIB - Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik | 15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023
Sebagai Sarana Pertumbuhan Ekonomi, Riau Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Senin, 14-12-2015 - 06:40:14 WIB
Plt Gubernur Riau langsung meninjau pekerjaan pembangunan ruas jalan Sungai Luar, Sungai Empat di Tembilahan
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas pada APBD Provinsi Riau. Pemerataan pembangunan infrastruktur tersebut tidak ada pengecualian baik Riau daratan maupun kawasan pesisir. Pemerintah Provinsi Riau terus membangun infrastruktur jalan dan jembatan. Bahkan banyak yang sudah diresmikan serta dimanfaatkan masyarakat dari berbagai daerah.

Pembangunan jembatan dan jalan tidak hanya  mempersingkat rentang kendali waktu tempuh orang dan barang, namun dapat menjadi sarana pertumbuhan ekonomi yang akan menjadi muara kesejahteraan masyarakat. Bagaimanapun, infrastruktur menjadi bagian yang sangat penting dalam menunjang berbagai aspek kehidupan. Terutama dalam memberikan kenyamanan masyarakat dalam memperoleh akses transportasi sekaligus membuka isolasi daerah.
 
Ditahun 2015 ini, sepanjang 1.166 kilometer (km) jalan provinsi di Bumi Lancang Kuning mengalami kerusakan dan butuh perbaikan. Berdasarkan data Dinas Bina Marga Provinsi Riau, jumlah itu sekitar 38 persen dari total 3.033 km jalan provinsi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Sedangkan jalan dengan kondisi baik hanya sekitar 30 persen atau sepanjang 931 km dan kondisi sedang sepanjang 936 km. Riau berkaca dari kondisi jalan nasional. Karena dari 1.134 km panjang jalan nasional di Riau, hanya 87 km yang mengalami rusak. Atau hanya 7,6 persen dari total keseluruhan. Sepanjang 834 km dalam kondisi baik atau 73 persen dan 212 km kondisi sedang.

"Tentu harus bersama-sama kita perbaiki. Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat ini diperbaiki keseluruhan. Karena jalan provinsi lebih banyak rusak dibanding jalan nasional," ujar Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman.

Lebih jauh lagi, dalam sebuah kesempatan, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman sempat melontarkan pentingnya akses jalan untuk mendukung pengembangan potensi daerah. Usaha yang dilakukan masyarakat dalam memperbaiki kondisi ekonomi, sangat bergantung kepada akses jalan yang memadai.

Ditegaskan pula oleh Plt Gubri, di era persaingan ekonomi yang semakin terbuka di masa yang akan datang, Pemerintah Provinsi Riau memiliki kebijakan untuk menciptakan kelancaran bagi masyarakat. Selain terus fokus dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur jalan juga menjadi perhatian penting Pemerintah Provinsi Riau.
 

Plt Gubri saat meninjau pembangunan jalan dalam kunjungan kerja di Rokan Hulu

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun mengatakan, jalan milik provinsi ada 75 ruas. Kerusakan yang ditemukan ini hampir merata di seluruh ruas jalan tersebut. Yang dimaksud jalan provinsi, kata Syafril, adalah jalan yang menghubungkan antara kabupaten/kota di Riau. "Hampir menyeluruh mengalami kerusakan dan memang memerlukan perawatan," ujarnya.

Untuk jalan nasional, pihak Bina Marga mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Terutama kementerian yang membidangi itu. Di mana, terdata 47 ruas jalan nasional yang termasuk di wilayah Riau dalam keadaan rusak. "Memang upaya pembenahan jalan di Provinsi Riau dilakukan berangsur-angsur. Baik dengan tambal sulam hingga rigit pavement terus dilakukan", tambahnya.

Lebih lanjut pejabat hasil assesment yang sudah lama menjadi pegawai di instansi yang dipimpinnya sekarang ini mengemukakan, di tahun 2015 ini memang anggaran perbaikan jalan sangat minim. Sebelumnya, Kadis Bina Marga yang lama, Syafril Buchari mengeluhkan minimnya anggaran perawatan jalan yang ada di Riau.

Karena untuk tahun ini, Dinas Bina Marga hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk biaya perawatan seluruh jalan di Riau. Sementara seharusnya jauh lebih besar dari angka tersebut.

Plt Gubri H.Arsyadjuliandi Rachman didampingi Bupati Kuantan singingi H.Sukarmis meninjau jembatan Lubuk Jambi

Seharusnya, lanjut Syafril Tamun, jumlah biaya perawatan jalan ini harus seimbang dengan jumlah biaya pembangunan jalannya. Karena perawatan jalan ini seharusnya tersedia selalu dengan angka yang besar demi perawatan rutin. "Sebelumnya mencapai Rp 200 an miliar. Sekarang kalau tidak salah hanya Rp40 an miliar," sambungnya.

Disinggung penyebab terjadinya pengurangan jumlah anggaran perawatan, Syafril Tamun tidak mau bercerita banyak. Namun pembahasan APBD murni 2015 tentunya dilakukan pada 2014 lalu.

Memang, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Riau tetap memprogramkan untuk meningkatkan dan membangun infrastruktur jalan di Riau untuk tahun 2015, walaupun tidak sepenuhnya terwujud. Jalan Provinsi sepanjang 1.166 kilometer atau 38 persen, jalan yang rusak tidak bisa diperbaiki karena minimnya anggaran. (Adv/jin)



 
Berita Lainnya :
  • Sebagai Sarana Pertumbuhan Ekonomi, Riau Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica