JAKARTA (Beritaintermezo.com) - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, kembali menyerukan perintah kepada kadernya untuk mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mendatang.

Hal tersebut diungkapkanya, saat Setya Novanto secara resmi melantik Ansar Ahmad sebagai Ketua DPD Kepulauan Riau, Sabtu (30/7/2016).

Dalam acara tersebut, Novanto juga menegaskan kembali bahwa Golkar tetap satu haluan mendukung Presiden Jokowi di Pilpres 2019.

"Kewajiban kader Golkar adalah mendukung dan memenangkan Pak Jokowi dari mulai sekarang, untuk itu seluruh kader Gokar di Riau dan Kepulauan Riau, Wajib mendukungnya," terang Novanto.

"Atas seizin Pak Jokowi, Saya minta kepada kader Partai Golkar sudah mulai memasang gambar Pak Jokowi disertai gambar Partai Golkar di daerah-daerah," timpal Setya Novanto.

Novanto juga menegaskan, target Golkar dalam Pilkada 2017 sebesar 60 persen. Target ini ditetapkan berdasarkan pertimbangan bahwa dalam setiap menentukan calon kepala daerah harus mendengarkan suara rakyat.

"Pilihan figur calon kepala daerah harus berdasarkan figur yang disukai rakyat," tandasnya.

Sementara itu Ansar Ahmad, Ketua Golkar Kepulauan Riau, mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan momentum untuk memacu kerja keras membesarkan partainya di Kepulauan Riau. 

Dalam kepemimpinannya ke depan, Ansar menetapkan target DPD Partai Golkar meraih 30 persen dalam Pemilu 2019.

"Apa yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar, Pak Setya Novanto, yang sudah berkunjung ke 17 Provinsi memacu kami untuk melakukan hal yang sama di daerah-daerah, kamipun siap menjalankan instruksi DPP termasuk dalam mendukung Joko Widodo," tegas Ansar Ahmad.

Dalam acara ini juga dilakukan pelantikan Pengurus Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Provinsi Kepulauan Riau yang dipimpin Dewi Kumalasari Ansari. Selain itu, pelantikan juga dilakukan untuk Pengurus Partai Golkar Kota Batam yang dipimpin Ruslan Ali Hasyim.

Hadir dalam acara pelantikan ini Ketua Harian Nurdin Halid, Sekretaris Jenderal Idrus Marham, Bendahara Umum Robert Kardinal, Ketua Korbid Kesra Roem Kono dan sejumlah pengurus lainnya antara lain Fahd El Fouz A Rafiq, Darul Siska dan Ace Hasan Syadzily.(int/bic)