PERAWANG (Beritaintermezo.com) - Calon Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, blusukan ke Pasar Perawang Kilometer 4, Kecamatan Tualang, Siak, Rabu, (21/2/2018). Saat blusukan, cagub nomor 4 ini berjalan kaki dari Hotel High Land ditemani ratusan ibu-ibu pengajian Al Hidayah Perawang.

Saat tiba di pintu pasar, Nursyamsi Lubis, seorang pedagang buah langsung teriak ke Andi Rachman. "Lanjutkan pak. Tak payah lagi ganti-ganti pejabat. Biar cepat. Langsung tancap gas," ujarnya dengan logat Batak Mandailingnya.

Saat ditanya kok dia bisa tahu kalau lanjutkan itu bisa lebih cepat, ia menjawab, "Ialah pak, kami kira kira aja kan macam gitu. Kalau yang baru pemimpinnya nanti banyak kali prosesnya lagi. Kapan pulak lagi membangunnya," ungkap pedagang yang sudah berjualan 16 tahun di Pasar Perawang ini.

Pada blusukan kali ini, Andi Rachman juga ditemani Sekretaris DPD Golkar Riau Rhizaldy AM Abrus, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, dan seluruh anggota Fraksi Golkar DPRD Siak. Ada juga Sumianti, anggota DPRD Riau daerah pemilihan Siak - Pelalawan.

Serta sejumlah anggota DPRD Siak dari Partai Hanura seperti Ismail dan Asmar. Begitu pula Marudut, anggota DPRD dari PDIP.

Pada kesempatan tersebut, para pedagang mengeluh soal adanya pasar baru di Perawang yakni di Kilo 7. Sejak munculnya pasar tersebut pembeli di pasar kilo 4 ini jadi sepi.

"Dekat betul bikin pasarnya. Di sana sepi di sini pun sepi jadinya. Minta tolonglah pak, macam mana dibuat biar ramai lagi," ungkapnya.

Mendengar keluhan pedagang tersebut Andi Rachman mengatakan ia membawa sejumlah anggota DPRD Siak yang tergabung dalam partai koalisi AYO.

"Ini ada pak Indra, Ketua DPRD Siak. Kita minta beliau mengingatkan pemerintah Kabupaten Siak untuk segera mengatur dan pasar ini dengan baik," ujar Andi Rachman. (rls)