KERITANG (Beritaintermezo. Com) - Calon Gubernur Riau nomor 4 Arsyadjuliandi Rachman kembali menjalani kampanye dialogis di sejumlah titik di Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (9/4/2018). Kali ini, Andi Rachman yang kembali ditemani calon Bupati Inhil nomor urut 3 HM Wardan melakukan kampanye di daerah Inhil Selatan, tepatnya di Koto Baru, Kecamatan Keritang.

Di hadapan masyarakat, Andi mengatakan pemerintahannya menaruh perhatian yang besar untuk daerah Inhil bagian Selatan ini. Terbukti sejak tiga tahun terkahir, sudah lebih 20 kilometer jalan rigid yang dibangun di Inhil bagian Selatan ini.

Adapun jalan jalan tersebut yakni jalan Enok-Batas Jambi sepanjang 5,1 km. Kemudian Jalan Enok- Benteng-Pulau Kijang (4 km). Jalan Selensen-Kota Baru (4,5 km). Jalan Tembilahan-Enok (5.1 km). Serta jalan Selensen-Kota Baru-Sei Ara (6,3 km).

"Berbagai pembangunan infrastruktur juga akan kita gesa di daerah Inhil bagian Selatan. Karena daerah ini akses bagi Riau menuju provinsi tetangga. Kami ingin, Inhil bagian selatan jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Riau," ujarnya.

Tidak hanya jalan. Andi mengaku selama ia menjadi gubernur telah membangun dua jembatan  di daerah Inhil Saelatan. Dua jembatan itu yakni Reteh dan jembatan pada ruas jalan Selensen-Kota Baru.

"Jadi, apalagi? Tak perlu pilih yang lain karena baru cuma janji. Pilih nomor 4 untuk gubernur dan nomor 3 untuk bupati Inhil. Tak usah coba-coba lagi, karena menderita lima tahun nanti," ungkap Calon Bupati Inhil HM Wardan.

Wardan kemudian memuji kinerja Gubernur Riau yang lagi cuti kampanye, Arsyadjuliandi Rachman. Wardan menyebut Andi Rachman sangat perhatian dengan Inhil.

"Buktinya, di zaman Andi Rachman ini lah, Inhil dapat kucuran dana infrastruktur ratusan miliar rupiah per tahunnya. Ini rekor sejarah loh. Kalau dulu cuma beberapa puluh miliar rupiah saja," ujar Calon Bupati Inhil nomor urut 3 ini.

Hubungan Bupati Inhil dan Gubernur Riau, kata Wardan, selama ini berjalan sangat baik. Setiap waktu ia bisa menelpon Andi Rachman terkait pembangunan pembangunan di Inhil.

"Pernah dulu jembatan Keritang ambruk, saya telepon beliau selaku gubernur. Langsung direspon beliau dengan turunkan  tim. Dalam waktu seminggu sudah dibangunnya jembatan darurat," lanjutnya.

Tidak hanya itu, setahun kemudian beliau anggarkan Rp65 miliar untuk bangun jembatan tersebut. Sebelum beliau cuti, sempat beliau resmikan penggunaannya.

Tidak itu saja. Gubernur Riau juga sudah bantu enam unit escavator untuk Inhil. Alat berat ini untuk menunjang program satu kecamatan satu escavator untuk menanggulangi abrasi.

"Itu sebagian saja dari banyak yang sudah dilakukan pak Andi untuk Inhil. ini sudah enak untuk masyarakat. Pilih nomor tiga untuk bupati dan nomor empat untuk gubernur," ujar Wardan. (rls)