PPDB, Dewan Riau Minta Disdik Tuntaskan Permasalahan Suket Bodong
Senin, 22-06-2020 - 14:29:43 WIB
Pekanbaru (Beritaintermezo.com) - Komisi V DPRD Provinsi Riau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Senin (22/6/2020).
Bertempat di ruang rapat Komisi V, rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi Soniwati bersama anggota komisi lainnya seperti Agung Nugroho, Ade Hartati Rahmat, Mira Roza, Arnita Sari, Kasir, Ma'mun Solikhin, Mira Roza dan Muhammad Adil.
Hadir dalam rapat ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Zul Ikram yang terlebih dahulu memperkenalkan dirinya kepada Komisi V DPRD Riau, seperti diketahui beberapa hari yang lalu Zul Ikhram termasuk salah satu pejabat yang resmi dilantik oleh Gubernur Riau sebagai salah satu Pejabat Provinsi Riau.
Diawal, Kadisdik memaparkan sebuah fakta bahwa angka putus sekolah tertinggi nomor 3 nasional ditempati oleh Provinsi Riau. Hal ini terjadi dikarenakan masih rendahnya Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) dibeberapa kab/kota. juga bahwa APK/APM Prov. Riau masih dibawah APK/APM Nasional terutama tingkat SMA/SMK.
"Sebelum RDP ini, saya menyempatkan sidak PPDB ke SMAN 2 Pekanbaru dan SMAN 8 Pekanbaru, hasilnya kita menemui dilapangan banyak permasalahan PPDB ini terutama soal Surat Keterangan (Suket) Domisili yang bisa terindikasi bodong. Kita minta Dinas Pendidikan bisa menyelesaikan permasalahan ini" tutur Agung Nugroho.
Sementara itu terkait data yang disampaikan Kadis diawal, Ade Hartati meminta Dinas Pendidikan bisa menyelesaikan ini "Fakta bahwa Riau merupakan 3 tertinggi Nasional putus sekolah tadi ada benarnya, kita minta Dinas Pendidikan punya program unggulan untuk merubah angka fakta ini" pinta Ade Hartati Rahmat.***(hms/jin)
Komentar Anda :