www.beritaintermezo.com
08:37 WIB - DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Penetapan Jadwal Reses Masa Sidang I Tahun 2024 | 08:33 WIB - Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri | 08:24 WIB - Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik | 15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023
Sutradara Film Invisible Hopes Ajak Warga Pekanbaru Berbuat Untuk Anak-anak di Penjara
Selasa, 08-11-2022 - 12:05:43 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Sutradara film Dokumenter Invisible Hopes Lamtiar Simorangkir mengajak seluruh warga pekanbaru untuk dapat berbuat dan membantu anak-anak dan ibu hamil dalam penjara.

Hal itu ia katakan usai menggelar nonton bareng terhadap film yang memenangkan kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik di ajang penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2021 lalu bersama para Ormas, aktifis, tokoh, Polda, dan Kemenkumham Sabtu, (5/11/2022) di Bioskop Living Wrod Pekanbaru.

Lamtiar Simorangkir mengatakan dari film dokumenter yang ia buat banyak memberikan pelajaran untuk masyarakat. Sehingga ia berharap masyarakat tidak cukup hanya menonton, tetapi berbuat dan membantu nasib anak-anak dan ibu hamil di Penjara.

Lebih lanjut Lamtiar menyebutkan pemerintah tidak menganggarkan biaya untuk ibu hamil dan anak-anak di dalam penjara. Untuk membantu keperluan anak-anak dan ibu hamil hanya berdasarkan kebijakan Kepala Lembaga Permasyrakatan saja.

"Marilah kita berbuat, belajar dari film ini untuk mendorong pemerintah dan instansi terkait membuat regulasi terhadap nasib anak anak dan ibu hamil didalam penjara," ujar Lamtiar.

film Dokumenter Invisible Hopes menggambarkan kehidupan ibu-ibu hamil yang menjalani proses hukum di dalam penjara. Mereka tidak mendapatkan pelayanan secara khusus. Ibu-ibu hamil tersebut melahirkan dan membesarkan anak-anak mereka didalam penjara sebelum diserahkan kembali kepada keluarga.

Salah seorang pegawai Lapas Perempuan dan Anak Kelas II A kota Pekanbaru Rini usai menonton film dokumenter tersebut mengatakan sangat terhenyut dengan film invisible Hopes, ia berharap dengan pemutaran film  tersebut pemerintah dapat memperhatikan nasib anak-anak di dalam penjara.

Rini mengatakan secara regulasi tidak ada pelayanan khusus dan pembiayaan terhadap ibu-ibu hamil dan anak-anak didalam penjara. Pelayanan dan pembiayaan dilakukan hanya dari kebijakan Kalapas.***



 
Berita Lainnya :
  • Sutradara Film Invisible Hopes Ajak Warga Pekanbaru Berbuat Untuk Anak-anak di Penjara
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica