www.beritaintermezo.com
01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers | 01:27 WIB - Pilkada Serentak 2024, PDIP Pelalawan Buka Penjaringan Hanya Untuk Cawabup | 14:01 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024
Advertorial
Gali Potensi Wisata, Disbudpar Kota Pekanbaru Lakukan Pendataan
Senin, 06-11-2017 - 09:25:37 WIB
Sekretaris Disbudpar Kota Pekanbaru Ardiansyah dalam salah sati iven wisata di Pekanbaru
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Walau tidak memiliki objek wisata dari sektor alam memadai, namun Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus makukan berbagai upaya perbaikan untuk menggali berbagai potensi wisata lainnya.

Salah satu diantaranya yakni mengembangkan pariwisata di bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exbition), dimana Disbudpar berupaya memperkenalkan fasilitas di bidang jasa pariwisata.

Dimana jasa Pariwisata ini menawarkan berbagai kelebihan dari fasilitas yang ada di Kota Pekanbaru, seperti pusat perbelanjaan (mall), Pasar bawah, hotel, Bandara Udara berkelas internasional, serta fasilitas kuliner yang saat ini mengarahkan Pekanbaru kepada kota kuliner makanan khas Melayu.

Ditambah lagi, saat ini Kota Pekanbaru sudah menjalin kerja sama dengan Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan) yang diharapkan saling besinergi menawarkan berbagai keunggulan atau kelebihan kebudayan dan pariwisata yang ada di daerah masing-masing.

"Kita tidak bisa menjual alam, tetapi lebih mengarah kepada jasa pariwisata yakni dari berbagai fasilitas yang ada apapun itu, kita punya hotel dengan kapasitas yang bagus, termasuk fasilitas kuliner kita coba tawarkan, bahkan kalau para wisatawan dari luar datang ke Siak lihat istana misalnya mereka bisa nginapnya di hotel yang ada di Kota Pekanbaru dan juga berbelanja oleh-ole khas Pekanbaru," papar Adriansyah, Sekretaris Disbudpar Kota Pekanbaru.

WICSF Jadi Kesempatan UMKM Promosikan Kuliner Pekanbaru
Dengan adanya ajang Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF) yang digelar oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di 12 Provinsi di Indonesia termasuk Provinsi Riau diharapkan jadi kesempatan bagi pelaku usaha untuk mempromosikan keunggulan setiap daerahnya masing-masing.

Karena WICSF sejalan dengan program Kementrian Pariwisata Republik Indonesia untuk meningkatkan target wisatawan mancanegara menjadi 20 juta wisatawan pada tahun 2019. Untuk Kota Pekanbaru sendiri pada tahun 2016 yang lalu Disbupar mencatat sudah ada 25 ribu wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Pekanbaru belum ditambah dengan wisatawan lokal yang dipastikan terus meningkat.

"Acara diselenggarakan 27 September hingga 27 Oktober 2017 yang lalu dan akan dilakukan secara bergilir di delapan pusat perbelanjaan termasuk Mall Pekanbaru menjadi tempat penyelenggaraan perdana sekaligus pembukaan acara ini diharapkan dijadikan ajang promosi, terutama untuk UMKM. Mereka dapat memperkenalkan kuliner lokal maupun kerajinan lokal kepada para pengunjung mal yang ada di Pekanbaru," jelas Adriansyah.

Data Potensi Tempat Wisata

Dinas Kebudayaan dan Pariwsata (Disbudpar) kota  Pekanbaru melakukan pendataan melalui pengelola tempat wisata, untuk mengetahui potensi wisata dan kecenderungan masyarakat mendatangi objek wisata di saat hari libur. Di masa liburan sekolah ini, fakta di lapangan memang tempat rekreasi atau objek wisata sangat padat dikunjungi masyarakat, baik itu kolam renang, kawasan rekreasi alam, seperti Alam Mayang, mal dan tempat-tempat mainan anak.
 
Sarana itupun sesungguhnya bukan disediakan pemerintah, melainkan didominasi pihak swasta. Sebab itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Untuk memajukan wisata, Disbudpar melaksanakan Festival sungai Siak

Kemudian Disbudpar melakukan pendataan terhadap 42 situs yang diduga cagar budaya. Saat ini 36 dari jumlah cagar tersebut sudah di data dan diinventalisir Dinas Budaya dan Pariwisita (Disbudpar) Pekanbaru.

Dari 36 tersebut Disbudpar berharap ada ditetapkan menjadi cagar budaya. Tugas Disbudpar adalah hanya mendata, selanjutnya diserahkan ke Tim ahli Provinsi dan pusat yang berhak menetapkan. Disbudpar hanya melakukan pendataan, kelengkapan, Verifikasi dan narasi.

"Karena disesuaikan anggaran, inventarisir hingga tahun ini sudah dapat 36," Sekretaris Ardiansyah.

Selain bidang budaya, Disbudpar Kota Pekanbaru juga terpokus dalam melakukan pengembangan Seni. Melalui pembinaan-bembinaan terhadap sanggar seni, diharapkan Seni di Pekanbaru terus berkembang yang nantinya dapat disandingkan dengan wisata di Pekanbaru.

Demikian juga dalam kepariwisataan Disbudpar terus mengembangkan wisata yang akan dijadikan wisata MAIS. Disbudpar terus melakukan pengembangan dengan kelengkapan yang dimiliki Pekanbaru, mulai dari ketersediaan bandara, akses jalan, hotel dan restoran, pusat perbelanjaan, pusat konveksi. Pekanbaru sudah sangat layak dan cocok menjadi wisata mais. Dari kelengkapan tersebut, disbudpar juga telah melaksanakan beberapa iven baik nasional maupun.

Pekanbaru menjadi magnet Mais, sejalan dengan itu, Disbudpar menjalin kerjasama dengan kabupaten-kabupaten lainnya yang akan mendorong peningkatan Wisata yaitu Pekanbaru-Siak, Pelalawan dan Kampar yang disebut Pekansekawan. Kerjasama ini untuk mengembangkan wisata, karena karena Pekanbaru tidak memiliki wisata alam. Diharapkan dari kerjasama tersebut wisatawan selain mengunjungi Pekanbaru juga mengunjungi daerah-daerah lain yang memiliki wisata Alam.

Tingkatkan Kerjasama Wisata

BandaRaya Melayu-Kota Pekanbaru yang merupakan ibu kota Provinsi Riau, hingga setakat ini terus saja melakukan inovasi dalam berbagai aspek potensi. Kota Pekanbaru ini juga terkenal dengan kota perdagangan dan jasa di Riau, karena letaknya strategis, Pekanbaru mempunyai satu bandar udara internasional dan terminal bus antar kota dan antar Provinsi, serta dua pelabuhan di sungai Siak, yaitu Pelita Pantai dan Sungai Duku.

Kota Pekanbaru ini juga punya nilai tambah seperti potensi wisata, kota pekanbaru ini juga memiliki potensi wisata yang berfariatif mulai dari wisata alam, wisata religi, wisata perbelanjaan dan kuliner serta yang takkalah menariknya objek-objek wisata yang merupakan situs sejarah jaman kerajaan kesultanan Siak.

Untuk menumbuh kembangkan gairah kepariwisataan di kota Pekanbaru, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru gencar menjalin kerjasama dengan berbagai daerah di Riau serta melakukan berbagai promosi dalam berbagai kesempatan, hal ini seperti yang disampaikan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Pekanbaru H.Ardiansyah di ruang kerjanya Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru Jalan Arifin Ahmat.

Dikatakan, Kota Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi Riau memiliki berbagai potensi wisata yang dapat dikembangkan dan dengan potensi yang ada itu maka gairah kepariwisataan harus kita bangkitkan.

“Sebagai Ibu kota Pekanbaru tentu punya potensi-potensi wisata namun tidak hanya cukup sekedar memiliki potensi saja. Kita harus menumbuh kembangkan potensi itu menjadi sesuatu yang mempunyai daya tarik bagi wisata lokal, maupun domistik bahkan wisatawan manca negara,”urainya.
Salah satu objek wisata perbelanjaan yaitu Pasar Bawah

H.Ardiansyah menjelaskan lebih jauh, untuk menumbuhkembangkan gaira kepariwisataan di kota Pekanbaru pihaknya (Disbudpar-red) melakukan bergai kiat seperti menjalin kerjasama dengan Pekansekawan, kerjasama ini dalam bentuk promosi-promosi.

“Kerjasama dengan berbagai kabupaten dan kota di Riau ini perlu dilakukan, karena selama ini kita berjalan masing-masing dalam melakukan peningkatan gairah kepariwisataan kita. Dengan terjalinnya kerjasama dalama mempromosikan potensi wisata ini diyakini mampu meningkatkan gairah kepariwisataan yang akhirnya dapat meningkatkan geliat ekonomi daerah,” imbuhnya.

Kota Pekanbaru ini menawarkan cukup banyak objek wisata pilihan untuk dapat dikunjungi, diantaranya, tempat-tempat wisata yang bernuansa alam, Sejarah, Religi maupun Kuliner yang tak kalah dengan kota besar lainya di Sumatera.

Mesjid Raya Pekanbaru yang dibangun pada abad ke-18 merupakan mesjid tertua di Kota Pekanbaru, Mesjid yang terletak di Kecamatan Senapelan ini memiliki arsitektur tradisional yang amat menarik. Mesjid ini sekaligus menjadi bukti kerajaan Siak Sri Indrapura pernah bertahta di Pekanbaru, yaitu di masa Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Sultan Siak ke-4) dan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah (Sultan Siak ke-5).

Di areal komplek mesjid ini terdapat makam Sultan Marhum Bukit dan Marhum Pekan. Marhum Bukit adalah nama lain dari Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Sultan Siak ke-4) yang memerintah pada tahun 1766-1780.

Di masa kekuasaan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah inilah Senapelan dijadikan pusat Kerajaan Siak, dibawah pemerintahannya kegiatan perdagangan berkembang pesat sehingga timbullah pemikiran untuk mendirikan sebuah pekan.

Namun ide mendirikan sebuah pekan ini baru terlaksana pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah (anak Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah). Semenjak saat itu, tepatnya pada tanggal 23 Juni 1784 nama Senapelan mulai tidak dipakai lagi. Senapelan berganti dengan Pekanbaru.

Danau Khayangan Buatan Kota Pekanbaru
Bendungan air yang awalnya dibangun untuk tujuan pengairan ini terdapat di daerah yang dikelilingi oleh perbukitan berpanorama alam indah yang memiliki daya tarik sebagai tempat wisata. Melihat potensi tersebut, tempat ini kemudian dikembangkan sebagai daerah wisata yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sarana untuk keperluan rekreasi, seperti aneka jenis sepeda air, perahu, restoran, panggung hiburan, taman bermain, cottage dan sebagainya.

Tempat rekreasi ini berjarak sekitar 10 Km dari pusat Kota Pekanbaru dan dapat dicapai oleh angkutan umum. Tak jauh dari sini terdapat pula sebuah lokasi sebagai arena lomba motorcross. *Sumber : Pesona Riau (Dinas Kebudayaan, Kesenian dan Pariwisata Pemerintah Propinsi Riau)

Tempat umum yang menjadikan objek dan daya tarik wisata di Kota Pekanbaru adalah wisata belanja. Tepatnya di Pasar Bawah, setelah mengalami kebakaran keberadaan Pasar Bawah di bangun lebih representatif sehingga wisatawan lebih nyaman ketika berkunjung.

Lokasi Pasar Bawah tidak terlalu luas dan merupakan pasar tertua. Berbagai kelengkapan yang dijual di komplek Pasar Bawah, antara lain keperluan sehari-hari, elektronik, alat-alat rumah tangga, pakaian, souvenir berupa keramik yang dijual disini banyak didatangkan dari negara-negara penghasil keramik unggulan dunia seperti Cina, Taiwan, Hongkong dan Italia, dengan harga yang cukup kompetitif. Shopping Center


Kota Pekanbaru Memiliki banyak pusat-pusat perbelanjaan yang terlengkap dan termegah. Diantaranya adalah Mall Pekanbaru, Mall Ciputra, Mall SKA, Plaza Citra, Plaza Senapelan, Plaza Sukaramai, dan Pasar Bawah yang terkenal dengan penjualan keramiknya. (advertorial/jin)






 
Berita Lainnya :
  • Gali Potensi Wisata, Disbudpar Kota Pekanbaru Lakukan Pendataan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica