www.beritaintermezo.com
14:43 WIB - Komisi I DPRD Meranti Gelar Rapat Bersama Mitra Kerja, Bahas Capaian Bersama dan Dampak Program | 13:41 WIB - Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East | 19:36 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Kongres Ke 3 JMGR akan dibuka Kepala BRG dan Gubenur Riau
Senin, 06-11-2017 - 07:29:00 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) merupakan organisasi masyarakat gambut pertama dan terbesar di Riau bahkan nasional. Sejak berdiri  tanggal 31 Maret 2010, melalui kongres masyarakat Gambut yang diselenggarakan di Pekanbaru yang diikuti oleh perwakilan masyarakat gambut dari 32 desa dari 5 Kabupaten dan 12 NGO Riau sebagai pendukung.

Isnadi Esman, Sekretaris Jendral JMGR menyampaikan ”ditahun 2010 itu masyarakat gambut bersepakat untuk mendeklarasikan organisasi masyarakat gambut yang dinamai Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR). Dalam pejalananya di tahun ke-7 ini JMGR mengadakan Kongres ke 3 yang merupakat perhelatan tertinggi organisasi, saat ini keanggotaan JMGR sudah berkembang di 7 Kabupaten di Riau, yakni: Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir dan Kabupaten Bengkalis”.

“Kongres ke tiga JMGR ini akan dihelat pada tanggal 06 sampai dengan 08 November 2017 di Ballroom Hotel Grand Suka Jl. Soekarno Hatta Pekanbaru, dihadiri oleh 300 orang peserta dan akan di buka secara resmi oleh Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) dan Gubenur Riau”. Ungkap Isnadi.

“Berdirinya ormas JMGR merupakan sikap tegas masyarakat gambut di Riau dalam menyikapi deforestasi dan degradasi hutan dan lahan gambut di Riau yang disebapkan trend investasi berbasis lahan seperti hutan tanaman industry (HTI), perkebunan kelapa sawit dalam sekala besar di gambut, tambang dan juga Migas yang tidak selaras dengan perlindungan dan pengelolaan gambut yang berkeadilan dan lestari”

Lalu, hampir diseluruh sektor bisnis kehutanan dan perkebunan diwilayah gambut terdapat konflik. Konflik yang timbul terutama soal agraria/tanah seperti perampasan tanah rakyat secara paksa, tumpang tindih perizinan dengan lahan masyarakat, terbatasnya akses masyarakat, dan persoalan perubahan kondisi lingkungan yang berdampak terhadap hilangnya sumber kehidupan masyarakat gambut”. Tambah Isnadi

“Tujuan Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) diantaranya  mendukung kebijakanpemerintah yang dapat memberikan kehidupan masyarakat gambut lebih baik, selain itu juga menggerakan kekuatan yang dimiliki dalam memperjuangkan hak-hak untuk menjamin kehidupan masyarakat gambut, serta membuka akses informasi secara luas untuk kepentingan masyarakat melalui upaya kerjasama multi pihak yang tidak mengikat secara keorganisasian”.

“Tema kongres kali ini “Lindungi Gambut Selamatkan Kehidupan, Gambut Terjaga Masyarakat Sejahtera” tema ini mendefinisikan Konsolidasi masyarakat gambut Riau untuk kepastian kebijakan gambut dan Wilayah Kelola Masyarakat yang lebih adil, hal ini menjadi konsen masyarakat gambut saat ini. Selain fokus pada penyelamatan dan tata kelola gambut JMGR juga mendorong pemberdayaan masyarakat gambut untuk meningkatkan kesejahteraanya, sangat tidak realistis ketika bicara tentang melindungi dan menyelamatkan gambut sementara untuk makan saja masyarakat mengalami kesusahaan”.

“Kami berharap perhelatan kongres ini berjalan lancar, mendapatkan dukungan dari pemerintah dan segenap masyarakat Riau. Keberadaan organisasi ini untuk menjadi wadah bagi masyarakat gambu di Riau, menjadi mitra pemerintah dalam mendorong perlindungan dan pengelolaan gambut yang lebih baik dan berdampak mensejahterakan masyarakat, bukan malah menjadi petaka seperti kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) maupun bencana lain yang sama sekali tidak diinginkan”. Tutup Isnadi. (rls)



 
Berita Lainnya :
  • Kongres Ke 3 JMGR akan dibuka Kepala BRG dan Gubenur Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica