Bengkulu (Beritaintermezo.com)-Konferensi Kerja Nasional Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) tahun 2017 dibuka langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Pembukaan dilaksanakan di Balai Raya Semarak Jumat (17/11/2017) dihadiri Forkopimda Bengkulu dan Pengurus PWI Provinsi Se-Indonesia. Pembukaan yang diawali dengan persembahan tari Sojo tersebut juga dihadiri langsung staf ahli Kementerian Komunikasi dan Informasi Gugun Siswandi.

Ketua PWI Provinsi Bengkulu Zacky Antoni SH MH, menyambut dan mengucapkan selamat datang kepada peserta Konkernas di Bumi Raflesia, serta berharap peserta betah dan menikmati keindahan kota Bengkulu. Dalam laporannya Zacky mengatakan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang sangat mendukung Konkernas PWI 2017. Ia mengatakan tanpa dukungan dari pemda Bengkulu Konkernas yang akan dilaksanakan selama dua hari ini tidak akan berjalan sesuai harapan.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Bengkulu terutama Gubernur Rohidin Mersyah yang mendukung penuh pelaksanaan Konkernas PWI 2017, mudah-mudahan dengan Konkernas PWI di Bengkulu membawa positif untuk kemajuan Bengkulu," ujar Zacky.

Sementara itu Sekretaris Jenderal PWI Hendri CH Bangun mengatakan konkernas PWI wujud silaturahmi PWI se Indonesia sekaligus membahas Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) Organisasi serta evaluasi pelaksanaan UKW.

Hendri juga mengucapkan terimakasih kepada Pemda Bengkulu karena telah mendukung program PWI dan melaksanakan dua. Kali kegiatan besar wartawan yaitu Hari Pers 2013 dan Kenkernas tahun 2017.

Dikatakan Hendri, Provinsi Bengkulu sangat berperan besar terhadap perjalan Negara Indoensia, karena Bung Karno pernah di Bengkulu serta istri Fatmawati berasal dari Bengkulu, cuman kata Hendri kurang terekspose dan menjadi tanggung jawab wartawan khususnya yang ada di PWI.

Dalam Konkernas ini akan membahas program PWI, serta menentukan tuan rumah dalam kongres tahun 2018 mendatang. Dalam pembahasan program organisasi nantinya akan menjadikan seluruh wartawan terutama yang ada di PWI harus profesional melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan media sangat berperan dalam perjalanan roda pemerintah dan harus bersatu serta saling mendukung yang tidak mengurangi independensi jurnalis.

"Pena wartawan sangat tajam, bisa mengangkat dan juga bisa menjatuhkan, maka perjalanan roda pemerintahan sangat membutuhkan dukungan media," ujarnya.


Diharapkan ketajaman pena wartawan dapat memajukan kemajuan dan meningkatkan Ekonomi Provinsi Bengkulu kedepan.

Pelaksanaan Konkernas PWI 2017 di Bengkulu merupakan penghargaan bagi pemda Bengkulu karena wartawan dari seluruh Indonesia hadir di bumi Raflesia.

Konkernas PWI tahun 2017 di Bengkulu akan berlangsung selama dua hari, selain membahas perubahan PDPRT juga melaksanakan seminar terkait Revolusi Digital. (Rls)