TANAH PUTIH TANJUNG MELAWAN (Beritaintermezo.com) - Sudah tiga pekan, Desa Labuhan Papan dan Desa Melayu Besar di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan yang terkena dampak banjir hingga mengakibatkan sebagian warga mengungsi.

Akibat banjir tersebut, ratusan rumah warga terendam banjir serta delapan Kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi. Hal tersebut disampaikan Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno saat mengunjungi warga Tanah Putih Tanjung Melawan, Selasa (4/12) kemaren.

Dikatakan Bupati, kali ini banjir tidak hanya merendam rumah warga, bahkan tanaman perkebunan palawija warga ikut terendam hingga membuat petani mengalami kerugian.

Saat ini genangan air sudah berangsur mulai surut, dan sebagian warga pun sudah kembali kerumahnya masing-masing, namun diingatkan kepada warga agar tetap waspada, mengingat curah hujan masih tinggi, kurangi aktivitas diwilayah banjir, dan warga melaporkan kepada kepala desa setempat jika membutuhkan sesuatu petugas kesehatan.

"Kepada instansi terkait agar diminta tetap siaga ditenda-tenda pengungsian, guna melayani korban banjir," pinta Bupati.

Sementara itu, untuk bantuan bagi korban banjir Pemerintah Rokan hilir menyalur bantuan untuk korban banjir di dua desa di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.

Kunjungan itu selain dihadiri Bupati Suyatno juga terlihat kadis Sosial dr Juniardi Saleh, dan Kepala BPBD Irawan, Kadis Pertanian dan pangan drh Isa alhamadi, Kadisdik Rohil H Rusli Sarif.

Bupati Rohil dan Rombongan mendatangi tenda-tenda pengungsian dan menyerahkan bantuan Beras, Telur mie instan, dan makanan siap saji, serta makanan untuk ibu hamil untuk korban banjir.

"Bantuan disalurkan merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah (Pemda) terhadap warga yang terkena musibah banjir, bantuan rata dibagikan dibeberapa daerah untuk warga yang terkena dampak banjir," Tutup Suyatno. (zal)