www.beritaintermezo.com
12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers | 01:27 WIB - Pilkada Serentak 2024, PDIP Pelalawan Buka Penjaringan Hanya Untuk Cawabup
Kualitas Udara Pekanbaru Pada Level Sedang, Sekolah Tidak Diliburkan
Rabu, 07-08-2019 - 14:49:10 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Beritaintermezo.com) —Menyikapi  banyaknya laporan dan keluhan masyarakat kepada Walikota Pekanbaru, baik melaui pemberitaan media maupun yang berkembang di media sosial tentang  dampak kabut asap,  bahkan munculnya desakkan agar  anak sekolah diliburkan, maka Walikota Pekanbaru memerintahkan  empat Dinas Teknis (Diskes, Disdik, DLHK, dan BPBD Damkar)  untuk mengkaji dan membuat pertimbangan  atas kondisi tersebut.
Rapat Tim teknis yang berlangsung, Rabu (7/8/2019) di ruang rapat Damkar tersebut,  dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan  Abdul Jamal, bersama  Plt kadis Kes  M Amin, serta dihadiri oleh sekretaris  BPBD Julianda, Sekretaris Damkar Irni dewi, serta pejabat dari DLHK dan Dinas Kominfo.

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT yang dihubungi media via seluler menjelaskan  bahwa dari  dari  kajian tim tersebut ditemukan fakta, bahwa Indeks Standar Pencemaran Udara Pekanbaru  (ISPU) sampai hari ini masih berada pada level 92 atau kategori sedang, dengan warna Biru.

 “Kualitas udara pada kategori sedang atau level 99 ini menurut kaidah Ilmu Kesehatan dan kemanusiaan akibat Damp;ak Asap yang mengacu kepada table ISPU dan table Kesehatan, dinilai tidak berpengaruh kepada kesehatan manusia maupun hewan, tetapi berpengaruh kepada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika” uja Walikota yang sedang mengikuti Rakornas tentang Karhutlah.

Dijelaskan Walikota, bahwa level dan indeks kualitas udara yang berkembang di tengah masyarakat saat ini  bersumber dari berbagai sumber media, sehingga ada yang menyebutkan indeks sudah berada level tidak sehat  atau mencapai 170.

“Setelah kita lakukan koordinasi dengan LHK Provinsi Riau, maka disepakati bahwa ISPU yang dipakai adalah ISPU DLHK Pekanbaru yang saat ini berada pada indesk 92 atau level sedang. Atas Kondisi tersebut  maka ,  aktifiast belajar dan mengajar  tidak diliburkan,’’ tegas Wako lagi.
Secara rinci  dijelaskan wako   bahwa, Indeks warna dan Kategori ISPU sebagai berikut:
Indeks 1-50 adalah Kategori baik dengan warna hijau, kualitas udara pada level baik ini tidak memberi efek bagi kesehatan maunusia ataupun hewan dan juga tidak berpengaruh pada tumbuhan yang sensitive,

Indeks 51-100, adalah Kategori Sedang atau berwarna Biru, pada level sedang ini kualitas udara tidak berpengaruh kepada kesehatan maunsia atau hewan, tetapi berpengaruh kepada tumbuhan yang sensitif.

“Sekarang kita berada di level sedang ini, maka sekali lagi kita  tegaskan, koita belum perlu meliburkan aktifitas belajar dan mengajar, kita sudah membuat edaranm atas arahan pak Walikota bahwa anak-anak diminta mengurangi aktifitas di luar ruangan, atau menggunakan masker bila berada di luar ruangan,’’ jelas Firdaus lagi.

Dilanjutkan Walikota, bahwa Indeks 101-199 adalah kualitas tidak sehat atau warna kuning, pada level ini tingkat kualitas udara bersifat merugikan pada manusia dan hewan  yang sensitive  atau bias menimbukan kerusakan pada tumbuhan  atau pun nilai estetika.

Indeks, 200-299 adalah level sangat tidak sehat atau kategori merah, kualitas udara pada level ini sangat merugikan merugikan kesehatan manusia atau kelompok hewan yang sensitive, atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan.

“Indeks  yang paling tinggi ada 300 atau lebih, atau kategori berbahaya  dengan warna Hitam, kualitas udara pada level ini dapat merugikan kesehatan yang serius pada populias, baik, manusia, hewan, maupun tumbuhan. Nauzubillah,’’ ucap Walikota.

Dalam kesempatan itu, Walikota mengajak seluruh lapisan masyrakat, untuk tidak lagi melakukan pembakaran hutan atau lahan, karena berdampak buruk bagi kita semua. Dan lindungi diri dari ISPA karena kabut asap dengan mengungari aktifitas di luar rungan, gunakan masker bila bepergian dan perbanyak minum air putih.

“Semoga kondisi ini segera berakhir. Aamiin YRA,’’ harap Walikota .***



 
Berita Lainnya :
  • Kualitas Udara Pekanbaru Pada Level Sedang, Sekolah Tidak Diliburkan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica