www.beritaintermezo.com
19:36 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal | 19:55 WIB - Ketua DPRD Meranti Lakukan Koordinasi Dengan Kementerian BUMN | 16:03 WIB - Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Dispersib Rohil Gelar Pustaka Keliling
Empat Senator Muda Fraksi PDIP Pekanbaru Sidak Terminal BRPS, Ada Apa ya ?
Sabtu, 21-09-2019 - 07:38:39 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritaintermezo.com) -  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Pekan baru dari  Fraksi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) lakukan Sidak Ke Terminal Bandar Raya Payung Sekaki( BRPS) jalan Tuanku Tambusai, Labuhbaru Barat  Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru Riau Jumat ( 20/092019).sore.

Empat Anggota DPRD Fraksi PDIP periode 2019- 2024 diantaranya  Robin Eduar, Victor Parulian, Heri Kawi, Davit Marihot Silaban

Di ketahui sidak ini dilakukan menanggapi laporan masyarakat terkait tudingan   " Pilih kasih dan tindakan semena mena "  Henry Tambunan, Korsatpel ( Koordinator Satuan Pelayanan ) Terminal Type A Bandar Raya Payung Sekaki kepada pihak PO Bus AKAP.

Pantauan Beritaintermezo.com rombongan Fraksi PDIP ini langsung disambut Korsatpel Henry Tambunan, dan langsung  melakukan rapat di ruang rapat lantai 3 gedung Utama Terminal Pekanbaru.

Nampak hadir di ruang rapat : Kasatpel (Henry Tambunan) didampingi  beberapa staf nya dan Personil Balai Pengelola Transportasi Darat ( BPTD) wilayah VI Riau- Kepri, Wakil Rakyat dari Fraksi PDIP Kota Pekanbaru, dan beberapa pengurus Perwakilan PO Bus AKAP ( Antar Kota Antar Provinsi).

Menjawab pertanyaan para senator muda Fraksi PDIP, Henry Tambunan menampik semua tudingan yang dialamatkan kepada dirinya terkait pilih kasih dan sewenang- wenang dalam menjalankan SOP pengelolaan Terminal.

Dia menerangkan bahwa semua tudingan yang dialamatkan selama ini  kepadanya akibat miskomunikasi saja.

"Sebenarnya ada miskomunikasi saja  dengan beberapa pengelola PO Bus AKAP, terkait naik dan turunnya penumpang, mereka salah mengartikan SOP(standard operational)  yang kita buat, kita tidak ada memaksa Pool PO yang sudah dibangun di belakang Terminal dipindahkan ke depan Terminal tetapi, tetapi pihak pengelola PO menaikkan Penumpangnya  di Peron pemberangkatan bagi penumpang yang hendak berangkat ke Kota Tujuan namun, untuk penumpang yang datang dari kota asal (Kedatangan) silahkan diturunkan di Pool PO masing masing " sebut Henry.

Diterangkannya " semenjak saya dipercaya kasatpel terminal Tipe A ini, saya benahi perlahan,  mulai dari penerangan lampu yang kurang dan rusak, tata kelola Bus AKAP di dalam terminal, menghimbau kepada  PO( Perwakilan Otobus ) agar menaikkan dan menurunkan penumpang di dalam terminal,demikian juga menghimbau agar semua PO  Bus AKAP membuat Pool di dalam terminal." Jelasnya.

Ditambahkanya bahwa semua Pool PO yang ada sekarang, yang direnovasi atau dibangun dari awal adalah biaya masing masing pengelola PO tersebut,

Namun perlu diketahui ulas Henry Tambunan untuk biaya pemakaian lampu  Listrik di pull masing masing tidak ada kita pungut pembayaran listriknya semuanya  free, jadi sebelum adanya full PO Bus ini dipergunakan oleh PO Bus AKAP pembayaran Listrik Terminal Tipe A Bandar Raya  di kisaran Rp. 21 jt, namun sekarang bertambah menjadi Rp.32 jt,

Hal ini juga diakui para Perwakilan PO Bus AKAP yang hadir saat diminta Anggota Fraksi PDIP Heri Kawi kesempatan kepada perwakilan PO.

Hutagalung Kepala Perwakilan PO Bus  INTRA mengatakan sangat bersyukur dengan adanya kebijakan pemerintah.

"Saya bersyukur dengan kebijakan bapak Henry Tambunan, dengan kebijakan sekarang kami banyak terbantu,terkait ada yang kurang senang saya kira karena kurang komunikasi saja" ujarnya.

Demikian juga Leo Siburian dan Parlin Saragih mengatakan bahwa terbantu dengan kebijakan Kepala Terminal.

"Saya dulu bayar sewa  ruko di luar terminal setiap tahun minimal Rp.40 jt sekarang tidak lagi, saya hanya keluarkan modal saat membangun pool saja setelah itu saya tidak ada bayar apa apa lagi ke pihak Pengelola Terminal, bahkan listrik di Pool Bus saya dibayarkan pemerintah, jadi saya kira semenjak bapak Henry Tambunanlah ini terjadi makanya saya pribadi salut dan hormat sama beliu"  jelas Saragih dengan semangat.

Setelah Mendengarkan penjelasan Korsatpel BPRS, para senator muda ini juga meninjau langsung bangunan Pool Bus yang dibangun.

Kepada awak media Anggota DPRD Fraksi PDIP mengapresiasi kinerja Henry Tambunan selaku Korsatpel BPRS dan meminta agar di tingkatkan lagi, terkait adanya laporan yang masuk ke fraksi PDIP kota Pekanbaru  yang mengatakan Kepala Terminal Pekanbaru semena mena dan menabrak aturan sendiri hanyalah isapan jempol saja.

"Kami dari Anggota DPRD Fraksi PDIP mengapresiasi kinerja Korsatpel Henry Tambunan,setahu saya terminal ini selama ini sepi, namun sekarang sudah ramai, kami minta ditingkatkan lagi agar lebih nyaman dan kondusif di dalam Terminal Bandar Raya ini bagi tamu penumpang Bus yang datang dan yang meninggalkan Kota Pekanbaru ". Pinta Robin Eduar.

2.500 sampai 3.000 orang penumpang berangkat dari Terminal BPRS

Diketahui setiap hari Terminal BPRS Tipe A kota Pekanbaru memberangkatkan penumpang Bus AKAP setiap hari 2.500 sampai 3.000 orang.Hal ini disampaikan Korsatpel  Terminal BPRS Pekanbaru Henry Tambunan.

"Hari - hari normal kita memberangkatkan 2.500 sampai 3.000 orang penumpang setiap hari namun, jika hari libur atau hari- hari  besar seperti Lebaran Idul Fitri dan Natal Tahun baru bisa naik 30% sampai 100 % " jelas Henry.

Masih Banyak PO Bus AKAP yang Belum Masuk Terminal BPRS.
 
Menurut beberapa pengelola PO Bus Akap masih ada sekitar 18 merek PO Bus AKAP yang belum masuk dan mendirikan Pool di dalam terminal BPRS, hal ini diketahui ketika berbincang bincang dengan Aji Manurung,  Kepala Perwakilan PO Bus Rajawali.

"Sebenarnya yang paling patuh itu Bus dari Medan Sumatera Utara, masih ada sekitar 18 PO lagi yang belum masuk terminal dan membangun Pool nya di dalam terminal, kami berharap semua masuk jika tidak patutlah kami curiga ada apa hanya bus dari medan saja yang di paksa sementara yang lain tidak,"  terang Aji.

Dilanjutkannya, Sebagai contoh : PO Bus SAN, SUMBA, SIBUAL BUALI, SIMPATI STAR, KITA BERSAMA, SAMPAGUL, PELANGI, BINTANG UTARA PUTRA, DAN YANG LAINNYA ungkap aji sapaan akrabnya

Menanggapi hal  ini Henry mengatakan "Memang belum semua para pengelola bus AKAP itu yang mau mengikuti kebijakan itu, bahkan ada juga yang masih bertahan di tempat lama, menunggu kontrak kantornya selesai," pungkas Henry.

Meskipun demikian  lanjut Henry, pihaknya akan tetap berupaya memberikan penjelasan kepada para pihak PO

Henry menepis adanya dugaan pembiaran kepada para PO Bus AKAP yang masih belum mau masuk untuk menurunkan atau menaikkan penumpang di terminal BRPS Pekanbaru.

Menurutnya, tudingan tersebut tidaklah benar, sebab selama peralihan pengelolaan terminal dilakukan, pihaknya terus melakukan penertiban kepada para PO yang masih membandel untuk segera masuk ke terminal hingga kini.

"Kita rutin melakukan penertiban dan pengawasan di lapangan, bagi para PO yang membandel itu kita sudah tindak atau sanksi tilang," jawab Henry.

Ketua Bara JP Provinsi Riau Ganda simamora mengapresiasi kinerja Korsatpel Henry Tambunan dengan ramainya Terminal AKAP BRPS Kota Pekanbaru namun, memberikan catatan.

"Saya apresiasi kinerja Pak Henry bisa meramaikan terminal ini dengan cara meminta PO bus membangun Pool PO masing masing dengan dana swadaya PO Bus bersangkutan, namun dengan catatan, saya dengar masih ada Merek PO Bus  yang lain yang belum masuk, saya mendesak segera di himbau dan dirangkul jika tidak masyarakat komunitas terminal pantas curiga dan bertanya " ada apa ya". ???. ( Edo.)



 
Berita Lainnya :
  • Empat Senator Muda Fraksi PDIP Pekanbaru Sidak Terminal BRPS, Ada Apa ya ?
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica