Warga Pembatuan Pertanyakan Soal Bansos Dalam Reses Ruslan Tarigan
Selasa, 30-06-2020 - 09:05:45 WIB
Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Mengakhiri reses masa sidang II Tahun 2020, Anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan melaksanakan reses di Jl Lintas Timur Perumahan Depsos Senin (29/6/2020). Reses terakhir tersebut dihadiri ratusan masyarakat dan simpatisan PDI-P Tenayan Raya.
Seperti biasa, reses diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya dan lagu Indonesia Rumah Kita sebelum masyarakat menyampaikan keluhan atau pertanyaan seputar pembangunan dan lainnya.
Ruslan Tarigan seperti biasa dalam setiap resesnya mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kesehatan. Mentaati protokol kesehatan yang dibuat pemerintah, sehingga penyebaran virus corona yang melanda dunia saat ini tidak meluas. Ruslan juga mengingatkan agar tetap menjaga kebersiah dan sesering mungkin mencuci tangan. Terutama mengkonsumsi makanan yang tradisional, agar terhindar dari makanan kimia yang menyebabkan kekebalan tubuh berkurang.
Dalam reses di Jl Lintas Timur KM 15 ini, masyarakat mempertanyakan soal bantuan sosial terutama dalam masa pandemi corona sekarang. Seperti dikatakan Heny Sianturi, warga RT 2 RW 11 tersebut mempertanyakan soal pembagian bansos. Ia mengatakan bantuan sosial sudah berjalan, namun hingga saat ini keluarganya tidak dapat walau namanya keluar sebagai penerima bansos.
"Pak dewan, bagaimana kriteria penerima bansos tersebut. Bantuan sdah berjalan, namun kami tidak menerimanya. Padahal nama kami keluar sebagai penerima bantuan, ujar Heny.
Hal yang sama juga dipertanyakan Arul, pemerintah mempergunakan data tahun berapa untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai dan Bantuan Sosial. Sebab, saat ini masyarakat yang dapat banyak tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan.
"Penerima BLT dan Bansos tersebut, mempergunakan data tahun berapa," ujar Arul.
Sementara itu Nurlinawati warga RT 02 RW 11 mengeluhkan perhatian pemerintah terhadap supir taksi. Terutama masa pandemi corona, supir taksi yang berkurang order tidak ada perhatian pemerintah.
"Kami berharap melalui pak dewan, pemerintah memperhatikan supir taksi," kata nurlinawati.
Menanggapi hal tersebut, Ruslan Tarigan mengatakan bahwa bansos sudah dilakukan sesuai dengan kriteria. Terlepas kurang tepatnya sasaran di bawah, tetapi sesuai kemampuan negara bantuan sosial diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.***(jin)
Komentar Anda :