www.beritaintermezo.com
14:43 WIB - Komisi I DPRD Meranti Gelar Rapat Bersama Mitra Kerja, Bahas Capaian Bersama dan Dampak Program | 13:41 WIB - Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East | 19:36 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Pengesahan APBD 2021 Pekanbaru Hujan Interupsi, Dewan Sebut Pimpinan Pembohong
Rabu, 02-12-2020 - 07:39:01 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 Kota Pekanbaru yang digelar Senin (30/11/2020) dihujani interupsi dari anggota Dewan. Para anggota dewan menyebut pimpinan yaitu ketua DPRD Pekanbaru Hamdani telah melakukan pembohongan terhadap anggota dewan. Kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya yaitu Addendum terkait Kawasan Industri Tenayan (KIT) tidak ditepati pimpinan.

Sebelumnya telah disepakati Addendum  Program Pemerintah Kota Pekanbaru pada Proyek Stategis Nasional Industri KIT.

Pada awal sidang Paripurna berjalan dengan baik, Walikota dengan 4 unsur Pimpinan DPRD Pekanbaru Turun dari Kursi Pimpinan untuk melakukan penandatangan MoU Addendum di ikuti Walikota Firdaus didampingi Plt Sekda Pekanbaru.

Setelah Walikota menanda tangani MoU, tidak biasanya Hamdani mempersilahkan koleganya sesama pimpinan di dahulukan untuk menanda tangani. Usai ke 3 pimpinan (Ginda Burnama, Tengku Aswendi Fadjri, Nofrijal, red) menandatangani, giliran Hamdani (Ketua DPRD) dengan pura-pura memegang Ball Point yang di sediakan panitia dengan gestur menandatangani, seakan-akan nyata menandatangani. Ternyata Ketua DPRD tidak mebubuhkan tanda tangan.

Merasa dibohongi pimpinan, para anggota dewan protes dan paripurna mulai gaduh. Walikota Pekanbaru terpaksa menghentikan pidato singkatnya tentang pengesahan APBD 2021. Karena  interupsi datang silih berganti dari Anggota DPRD Pekanbaru. Di mulai Pimpinan DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri di depan podium menyampaikan kekecewaannya kepada Hamdani selaku pimpinan sidang. Tengku berkata, jika kerja DPRD dari pagi hingga malam hari tidak dihargai.

"Selama menjadi Anggota DPRD Pekanbaru, ini pertama kalinya pimpinan menyampaikan interupsi di depan," ujar Tengku

Sigit Yuwono.

Mantan Wakil Ketua DPRD angkat bicara, ia merasa telah di permainkan Ketua DPRD Pekanbaru.

"Kalau tidak setuju dari awal Ketua DPRD jangan pimpin sidang, tidak usah berpura-pura, kalau tidak mau tanda tangan jangan memimpin sidang, masih ada pimpinan yang lain," tegas Sigit.

Hal senada juga dikatakan  Masni Ernawati. Menurutnya, selaku pimpinan sidang, harusnya Hamdani tidak mempermainkan apa yang telah disepakati dalam rapat Banggar bersama anggota. "Ketua sudah berkhianat kepada kami," sebutnya.

Demikian juga interupsi dari Anggota DPRD, Ali Suseno. Ketua Fraksi Hanura ini mengungkapkan kekecewaan serupa. Menurutnya, apa yang dipertontonkan oleh Ketua DPRD Pekanbaru dengan gestur "mainan" tandatangan tersebut, jelas telah mempermalukan lembaga DPRD.

"Kita dipermalukan. Kalau tidak setuju, dari awal tidak setuju. Kami merasa dibohongi. Ini (Addendum,red) kepentingan masyarakat Pekanbaru. Kita sudah konsultasi di Kementerian dan Provinsi. Tidak ada masalah, sudah kita sepakati tadi pagi. Apa yang salah kan tidak ada, kecuali kita anggota DPRD yang 45 ini ada meminta ke pemerintah itu baru, salah inikan proyek strategis," sebut Ali Suseno dan langsung meninggalkan ruangan Paripurna.

Lebih tegas lagi, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Krismat Hutagalung, yang dahulu tidak setuju, menyebutkan jika Hamdani sebagai Ketua DPRD Pekanbaru, sudah tidak pantas dipercaya lagi menjadi pimpinan di DPRD.

"Saya Krismat Hutagalung, Saya tidak mau dipimpin oleh orang pembohong. Kalau tidak ketemu kata sepakat, jangan lakukan ini (mempermainkan addendum,red). Jangan buat sandiwara yang tidak layak di lembaga ini oleh orang seperti itu (Hamdani,red). Saya kecewa dan saya berbicara ke tiga pimpinan di depan," bebernya ber api-api.
 
Walau di hujani Interupsi, Hamdani sebagai pimpinan sidang meminta Walikota Pekanbaru melanjutkan pidatonya di depan podium. Hamdani menjawab, antara addendum dengan pengesahan APBD 2021,  2 hal yang berbeda.

"Jangan disatukan itu, karena berbeda. Saya hadir disini melakukan pengesahan APBD, Kalau ada intruksi MoU addendum itu hal yang berbeda, jangan disamakan dalam hal ini, saya ikut sikap fraksi," jawabnya.

Setelah itu, Walikota Firdaus Menyampaikan pidato tentang pengesahan APBD 2021 di depan podium, dan APBD 2021 di sahkan.

Kepada  awak media, Walikota tidak mempersoalkan sikap Fraksi PKS, ia tidak bisa memaksa, Firdaus menyebutkan bahwa pembangunan Kawasan KIT adalah proyek strategi Nasional yang sangat menguntungkan masyarakat Pekanbaru. (Edo).



 
Berita Lainnya :
  • Pengesahan APBD 2021 Pekanbaru Hujan Interupsi, Dewan Sebut Pimpinan Pembohong
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica