Pelalawan (Beritaintermezo.com)-Pembangunan Kantor Ranting Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang berada di SP 5 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pangkalan Kerinci, tepatnya di jalan poros lintas SP 5 - SP 6 diduga dihalang-halangi PT. Inti Indosawit Subur (PT. IIS).

Pantauan media di lapangan, bangunan untuk kantor PBB tersebut terbuat dari tiang kayu atau tidak permanen. Letaknya juga diluar parit gajah yang dibuat PT IIS. Kini  bangunan tersebut terkendala, karena pihak PT IIS menginginkan bangunan tersebut dibongkar. Bahkan, management PT IIS sampai tiga kali menyurati pengurus Ranting PBB Desa Mekar Jaya pada tanggal 21 Juni 2022, 24 Juni 2022 dan 27 Juni 2022 dimana surat tersebut diteken langsung oleh Maneger PT IIS Andreas RF Sitompul dengan isi surat mengajukan keberatan dan meminta dibongkar atas didirikannya kantor PBB, karena menurut PT. IIS areal tersebut masuk dalam HGU perusahaan.

Pada hari ini Selasa, (28/06/2022) Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Mahendra Y Lubis, SH, MH memediasi antara Ormas PBB dengan pihak perusahaan. Dalam mediasi tersebut pihak perusahaan diwakilkan oleh Manager PT IIS Andreas RF Sitompul didamping Humas Lindu Simatupang sementara dari pihak PBB diwakilkan oleh Pengacara Rey Manurung, SH, MH, Ketua PBB Ranting Mekar Jaya Maston Sibarani serta Ketua PAC PBB Pangkalan Kerinci Ferdinand HM Manurung dan mewakili pemerintah setempat Kepala Desa Mekar Jaya Kamaruzaman.

Menurut Rey Manurung, SH, MH pengacara pihak PBB Ranting Mekar Jaya pada media ini mengatakan latar belakang persoalan ini karena beberapa hari yang lalu PBB Ranting Desa Mekar Jaya mendirikan bangunan sekretariat kantor di jalan poros lintas SP 5 Desa Mekar Jaya - SP 6  Desa Makmur, dimana Ketua PBB Desa Mekar Jaya meyakini atau mengklaim bahwa kantor yang sedang dibangun tersebut berada di Daerah Median Jalan (DMJ) milik Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

Sambung Rey, berdasarkan itu PBB membangun kantor sekretariat tersebut bentuknya bangunan sementara atau tidak permanen, tetapi pada saat pelaksanaan pembangunan, PT IIS mendatangi pihak PBB mengklaim bahwa lahan kantor tersebut berada dalam HGU PT IIS, karena terjadinya persoalan maka diadakan mediasi dikantor desa tetapi penyelesaiannya tidak ada.

Lanjutnya, PT IIS pada hari ini mengeluarkan surat kepada pihak kepolisian sektor pelalawan bahwa meraka ingin mengeksekusi atau membongkar bangunan tersebut.

"Oleh karena itu saya selaku penasehat hukum dari ketua PBB Mekar Jaya meminta kepada pihak kepolisian yakni Kapolsek Pangkalan Kerinci yang hadir pada saat ini meminta penyelesaiannya melalui jalur mediasi dengan catatan yang pertama kami meminta supaya PT IIS menghadirkan bukti bahwa lahan ini adalah HGU meraka, tetapi pada hari ini meraka tidak bisa menunjukan dengan alasan bahwa surat tersebut berada di kantor, oleh karena itu kami meminta kepada pihak kepolisian dan PT IIS diberikan kesempatan untuk menghadirkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pelalawan untuk mengukur menentukan titik koordinat," ujar Rey.
 
Direncanakan besok pengurus akan mengirimkan surat kepada pihak BPN memohon untuk menentukan kapan mereka bisa turun ke lokasi untuk mengukur titik koordinat tersebut.

Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Mahendra Y Lubis, SH, MH kepada media ini berharap jangan ada adu domba, hormati dan hargai perjanjian yang telah dibuat bersama hari ini.

Menurut Kapolsek, kemarin pihak perusahaan menyurati kami akan melakukan pembongkaran terhadap pendirian pos oleh PBB Ranting Mekar Jaya. "Kami selaku pihak keamanan tentunya kuatir ini akan menimbulkan konflik sosial dan datang ke sini dengan koramil untuk melihat ini semua bagaimana sih sebenarnya yg terjadi," ujarnya.

Lanjutnya, semua pihak sudah pada hari ini sama-sama untuk menyelesaikan dengan tatanan hukum yang ada di Indonesia ini dengan melibatkan pihak ketiga yaitu BPN.
Untuk hasilnya kita semua menyaksikan sendiri semua pihak menerima untuk melanjutkan persoalan ini ke dalam teknis hukum yang ada.

Sementara ketika dikonfirmasi Asisten Humas PT Asian Agri Wilayah Riau Nanda mengatakan bahwa bangunan yang akan didirikan PBB Desa Mekar Jaya masuk dalam HGU PT IIS. (Tom)