www.beritaintermezo.com
19:36 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal | 19:55 WIB - Ketua DPRD Meranti Lakukan Koordinasi Dengan Kementerian BUMN | 16:03 WIB - Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Dispersib Rohil Gelar Pustaka Keliling
32 Karyawan Kontraktor PT RAPP Terpapar Gas Sulphur
Senin, 20-02-2023 - 10:25:29 WIB

TERKAIT:
   
 

Pelalawan (Beritaintermezo.com) - Dugaan kebocoran chemical PT RAPP yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, pada hari Minggu 20 Februari 2023 kemarin membuat beberapa karyawan kontraktor RAPP dilarikan ke Rumah Sakit dan Klinik.

Terkait peristiwa tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menurunkan tim pengawas ketenagakerjaan ke Pangkalan Kerinci untuk menyelidiki penyebab beberapa karyawan tersebut mengalami gangguan sulit bernafas hingga ada yang tidak sadarkan diri.

Kadisnakertrans Provinsi Riau Dr. H. Imron Rosyadi, ST, MH kepada media Senin, (20/02/2023) mengatakan ada sekitar 32 orang yang terdampak peristiwa kemarin dan berasal dari subkontraktor PT RAPP diantaranya PT MSM, PT GUT dan PT PMB dan semuanya terpapar Gas Sulphur.

Dijelaskan Imron, kronologisnya berawal saat karyawan kontraktor sedang melakukan aktifitas Safety Toolbox Meeting, tiba tiba karyawan merasakan aroma bau yang tidak sedap, sehingga menyebabkan kepala menjadi pusing, tenggorokan perih dan sesak napas.

Sambung Imron, sumber gas berasal dari cerobong asap unit pembakaran belerang pada Sulphuric Acid Plant yang sedang proses start-up dan gas belerang terbawa oleh angin ke lokasi proyek.

"31 orang yang terpapar yang dirawat di klinik Townsite I sudah pulang dan 1 orang masih dirawat di RS Efarina, namun sudah bisa bernafas normal," ujarnya.

Sementara itu menurut salah seorang karyawan kontraktor inisial B, yang area kerjanya berada tidak jauh dari lokasi chemical mengatakan  sekitar jam 8.30 WIB pada hari Minggu, (19/02/2023) kemarin mencium bau tak sedap, dimana bau tersebut lebih pekat dari hari biasanya, setelah mencium bau tersebut sekitar 1 (satu) menit dada terasa sesak, batuk dan tenggorokan kering dan kepala terasa pusing.

"Bau tidak sedap tersebut sepertinya berasal dari chemical dan baunya tidak seperti biasanya," ujarnya. (Tom)



 
Berita Lainnya :
  • 32 Karyawan Kontraktor PT RAPP Terpapar Gas Sulphur
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica