www.beritaintermezo.com
19:36 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal | 19:55 WIB - Ketua DPRD Meranti Lakukan Koordinasi Dengan Kementerian BUMN | 16:03 WIB - Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Dispersib Rohil Gelar Pustaka Keliling
Minta di Evaliuasi, DPRD Riau Pertanyakan Pengharagaan K3 PT RAPP
Jumat, 24-02-2023 - 08:08:26 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Sugianto merasa kecewa terhadap pemerintah karena dengan  mudahnya memberikan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3). Seperti halnya terhadap perusahaan PT RAPP yang mendapat pengharagaan K3 dari Pemerintah dalam hal ini Disnakertrans. Padahal, perusahaan group April tersebut sering terjadi kecelakaan.

Seperti halnya yang terjadi pada hari Minggu, 19 Februari 2023 lalu, sekitar 30 orang lebih karyawan subkontraktor PT RAPP diduga menghirup zat kimia berbahaya.

"Yang memberikan penghargaan ini ada ngawurnya, itulah yang menjadi pertanyaan ada apa Pemerintah (Dinas) dengan Perusahaan," tanya Politisi PKB ini, Kamis, (23/02/2023) kemarin.

Sugianto juga mempertanyakan kenapa pemerintah begitu mudahnya memberikan penghargaan kepada PT RAPP terkait K3, dan apa indikator sehingga perusahaan tersebut mendapat piagam atau sertifikat.

Menurut Sugianto, terkait kecelakaan kerja di PT RAPP, Disnakertrans ikut lalai karena terlalu ceroboh dengan mudah memberikan penghargaan K3 kepada PT RAPP.

"Saya tekankan kepada Disnakertrans agar jangan gampang mengeluarkan sertifikat penghargaan," ujarnya kecewa.

Selain itu, Politisi Dapil Siak-Pelalawan juga mempertanyakan dasar PT RAPP mendapatkan wilayah perusahaanya masuk dalam zona kawasan objek vital nasional yang plangnya terpampang di pintu masuk dan sepertinya pemberian penghargaan tersebut juga tanpa pengecekan terlebih dahulu.

Sugianto menjelaskan sebenanrnya kecelakaan kerja itu lazim, tetapi ketika kebocoran gas yang terjadi Minggu kemarin sehingga mengakibatkan korban sebanyak 30 orang lebih pada karyawan subkontraktor PT RAPP sangat fatal.

Bahkan info yang didapat Sugianto para pekerja diarea tersebut hingga saat ini masih menggunakan baju model astronot dan menggunakan masker respirator.

"Gas tersebut bocor saja sudah memakan korban 30 orang lebih, sementara disana ada bahan kimia, kalau sempat meledak bahan kimia yang ada di RAPP itu, radiusnya mencapai 60 KM seperti Bom dan orang yang ada di radius tersebut akan meninggal semua," ujarnya.

Sugianto juga meminta Disnakertrans dan penegak hukum benar-benar mengevaluasi pembangunan investasi yang dibangun PT RAPP, mulai dari pemasangan, instalansi dan lain sebagainya harus diperhatikan.

Sugianto juga berharap jangan karena mengejar investasi keselamatan kerja terabaikan.

"Bisa dibayangkan radius 60 KM dari PT RAPP, kalau ke arah Pekanbaru sampai ke Kulim dan kearah Siak sampai ke Dayun serta kalau kearah Inhu sampai ke Sorek. Dari sini bisa kita bayangkan berapa jumlah masyarakat yang terancam, jika mereka tidak melakukan safety pembuatan pabrik tersebut, baik itu safety pipanisasi, tabungnya, cerobongnya serta lain sebagainya," terang Sugianto.

"Kita welcome terhadap investasi, tetapi tolong bekerja sesuai standard operasional yang jelas, kemudian K3 nya jelas, jadi harapan saya hal ini jangan disepelekan," kata Sugianto mengakhiri.(tom)



 
Berita Lainnya :
  • Minta di Evaliuasi, DPRD Riau Pertanyakan Pengharagaan K3 PT RAPP
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica