PANGKALAN KERINCI (Beritaintermezo.com)-Bulan Ramadan dua tahun belakangan menjadi sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pandemi virus corona (COVID-19) yang terjadi seluruh dunia membuat sebagian masyarakat mengalami kesulitan, khususnya di bidang ekonomi.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di tengah pandemi, bertepatan dengan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Asia Pacific Rayon (APR) membagikan 1.887 paket sembako kepada masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan. Sembako tersebut didistribusikan ke Desa Sering, Desa Lalang Kabung, Desa Simpang Perak Jaya, Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci Timur dan Pangkalan Kerinci Barat.

Asiruddin, Ketua Forum RT/ RW Kecamatan Pangkalan Kerinci Kota mengapresiasi program bantuan dari kedua perusahaan yang beroperasi di Pangkalan Kerinci ini. Menurutnya kegiatan ini membantu meringankan beban masyarakat.

"Kondisi ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19 ini menurun. Perekonomian lesu. Kami bersyukur masyarakat bisa terbantu karena inilah yang sangat dibutuhkan dalam masa-masa sulit seperti sekarang," katanya.

Manager Community Development (CD) RAPP, BR Binahidra Logiardi mengatakan tujuan dari pembagian sembako yakni untuk membantu masyarakat khususnya di saat pandemi COVID-19. Sembako berupa beras, minyak goreng dan gula dibagikan kepada masyarakat melalui koordinasi dengan pemerintahan desa dan kelurahan setempat. Langkah ini merupakan salah satu komitmen keberlanjutan transformatif berisi serangkaian aksi nyata yang akan berkontribusi positif terhadap perkembangan masyarakat dalam 10 tahun ke depan.

"Komitmen ini menegaskan Grup APRIL, unit usaha Royal Golden Eagle (RGE), sebagai perusahaan yang mendukung bisnis berkelanjutan sekaligus mendorong tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia," tuturnya.

Binahidra melanjutkan Kemajuan Inklusif mencakup langkah-langkah kongkrit untuk memberdayakan masyarakat melalui serangkaian inisiatif transformatif khususnya pada aspek pelayanan kesehatan, edukasi dan kesetaraan gender. Salah satu targetnya memerangi kemiskinan ekstrem dalam radius 50 kilometer dari kegiatan operasional di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau.***(rls)