Siak (Beritaintermezo.com)-Jambore Generasi Hijau Nasional 2017 (JGHN) digelar kembali untuk ketiga kalinya. JGHN ketiga tersebut diselenggarakan di Kota Bontang, Kalimantan Timur, bertempat di Hotel Oak Tree dihadiri oleh Wakil Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si, Minggu (20/8/17).

JGHN 2017 merupakan jambore ketiga yang dilaksanakan oleh Green Generation (GG) Indonesia di Kota Bontang kalimantan Timur. Sebelumnya, jambore pertama dilaksanakan di Balikpapan, sedangkan yang kedua dilaksanakan di Mamuju.

Turut mendampingi Wakil Bupati Siak yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. H. Syafrilenti, M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Drs. H. Kadri Yafis, M.Pd.

Ketika ditemui, Wabup Siak mengatakan Jambore Generasi Hijau Nasional (JGHN) merupakan ajang pertemuan pelajar terbaik dari 34 Provinsi di Indonesia yang peduli terhadap lingkungan. Selain itu, juga sebagai wadah untuk menuangkan dan bertukar ide kreatif guna membangun perubahan lingkungan, sehingga ikut dalam melestarikan lingkungan agar terjaga.

"Untuk diketahui, JGHN ini merupakan yang ke 3 kalinya, bekerjasama dengan Green Generation Bontang yang di dukung oleh Pemerintah Kota Bontang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kementerian Pemudah dan Olahraga, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kehutanan RI. Kalau tidak ada aral melintang, direncanakan yang akan menjadi tuan rumah ditahun depan ialah Kabupaten Siak. Untuk itu, ini juga perlu kita siapkan," kata Wabup Siak.

Hal yang senada juga disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Siak, kehadiran pada malam pembukaan JGHN ini untuk melihat langsung apa yang telah dibuat oleh Kota Bontang pada pelaksanaan JGHN ditahun ini. Dikarenakan pada tahun depan Kabupaten Siak yang akan menjadi tuan rumah.

"Direncanakan ditahun depan akan dilaksanakan di Kabupaten Siak yang kalau tidak ada aral melintang sebelum bulan puasa telah dilaksanakan dengan target peserta kurang lebih sebanyak 500 orang. Kita optimis sehingga untuk persiapan kedepan kita juga perlu berkoordinasi dengan Green Generation, kemudian dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sehingga untuk pendanaannya bisa dibantu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Siak. (Roy p)