www.beritaintermezo.com
08:45 WIB - Dengan Aplikasi JKN, Kini Peserta JKN Bisa Pindahkan Lokasi FKTP Dengan Mudah | 08:40 WIB - BPOM Pekanbaru Sita Ribuan Kardus Kosmetik dan Obatan Ilegal | 08:23 WIB - Dibuka Pj Gubernur, Wabup Sulaiman Hadiri Pembukaan MTQ Ke XLII Provinsi Riau Tahun 2024 | 08:20 WIB - Ramai di Kunjungi, Stand Bazar Rohil Sajikan Berbagai Produk UMKM | 19:35 WIB - Soal Pilkada, Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam, Catat Jadwalnya | 16:41 WIB - Buka UKW ke XXIII, Elly Wardani : Kompetensi Menguji Profesional Wartawan dan Kualitas Berita
Buka Expo OJK, Amril : Harapan Kami Pengelolaan Keuangan Semakin Meningkat di Bengkalis
Selasa, 03-05-2016 - 08:14:03 WIB
Bupati Amril Mukminin, Wakil Ketua Komisi XI H Jhon Erizal dan Asisten II Pemprov Masperi, meninjau salah satu stand Expo program Jaring di Gedung Kesenian Cikpuan Bengkalis, Senin (2/5/2015).
TERKAIT:
   
 

BENGKALIS (Beritaintermezo.com) - Bertempat di Gedung Kesenian Cikpuan Bengkalis, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Senin (2/5/2015), kembali melaksanakan Expo Program Jaring (Jangkau, Sinergi, dan Guideline).


Expo Program Jaring ini dilakukan untuk memberikan kemudahan akses keuangan bagi masyarakat pesisir di Indonesia, seperti di Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyambut baik adanya usaha OJK dan KKP tersebut. Mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, juga berharap program Jaring ini dapat memberikan kemudahan nelayan dalam menjangkau akses keuangan.

"Harapan kami tentunya, program ini juga dapat meningkatkan akses pelaku usaha di sektor perikanan dan kelautan di kabupaten bengkalis, dalam meningkatkan pengelolaan keuangan, khususnya yang berbasis keluarga," ujar Amril yang saat pembukaan kegiatan expo tersebut menggunakan busana Melayu warna hijau tua.

Dengan adanya program Jaring, Amil optimis, para nelayan di Kabupaten Bengkalis akan mampu meningkatkan kemampuan nelayan dalam mengelola keuangan mereka. Sehingga diharapkan tidak lagi bergantung pada satu pihak tertentu saja.

Pasalnya, imbuhnya, selama ini pelaku usahanya, khususnya nelayan di daerah in, belum terbiasa mengelola keuangan dengan baik, sehingga sebagian besar masih tergantung pada toke/pedagang pengumpul.

Dijelaskanyya, selain memiliki kawasan pesisir dan laut yang luas serta panjang pantai 483,42 km2, dengan 17 pulau besar dan kecil, Kabupaten Bengkalis juga mempunyai keanekaragaman sumberdaya alam cukup besar.

Namun potensi besar itu, katanya, hingga kini belum termanfaatkan secara optimal. Apalagi aktifitas masyarakat yang bekerja di sektor kelautan dan perikanan sebagian besar berskala kecil, belum berorientasi ke skala industri.

Sebagai gambaran, sambung Amril, di akhir 2015, tercatat, 5.058 rumah tangga perikanan, yang sebagian besar berusaha di sektor penangkapan sebagai nelayan tradisional dengan produksi mencapai 8.000 ton/tahun. Disamping itu aktifitas sektor perikanan dan kelautan berupa usaha budidaya air tawar, payau dan laut serta pengolahan hasil perikanan.

Karena itu, Program Jaring diharapkan dapat memberikan efek kemudahan kredit di sektor kelautan dan perikanan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Bengkalis.

Untuk diketahui, Program jaring pertama kali diresmikan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla, di Pantai Bodia Takalar, Sulawesi Selatan, 11 Mei 2015.

Tujuan program ini untuk menjawab kebutuhan akan informasi memadai tentang sektor kelautan dan perikanan. Sepertibasis data kelautan dan perikanan, skim pembiayaan, pemetaan resiko bisnis dan dukungan regulasi dari otoritas terkait.

Sedangkan target utamanya, adalah meningkatkan kredit dan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan, serta mendorong perluasan akses masyarakat di sektor kelautan dan perikanan ke layanan jasa keuangan.

Selain Wakil Ketua Komisi XI DPR RI yang juga anak watan Bengkalis H Jhon Erizal, hadir dalam kesempatan pembukaan Expo Program Jaring di Cikpuan tersebut, diantaranya Ketua Dewan Komisioner OJK RI Mulyaman D Hadad, dan Pelaksana Tugas Gubernur Riau yang diwakili Asisten II Masperi.

Kemudian, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Ahmad Soekro Tratmono, dan Kepala OJK Provinsi Riau Muhammad Nurdin Subandi.

Sedangkan dari Pemkab Bengkalis, diantaranya Wakil Bupati H Muhammad, Kadis Perikanan dan Kelautan Amril Fakhri, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra.(Bic)






 
Berita Lainnya :
  • Buka Expo OJK, Amril : Harapan Kami Pengelolaan Keuangan Semakin Meningkat di Bengkalis
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica