Chevron Sosialisasikan Bahaya Tinggal di Sekitar Power Line, Pipa Minyak dan Gas
Selasa, 31-05-2016 - 07:16:03 WIB
|
Perwakilan PT Chevron Pasifik Indonesia foto bersama dengan
Upika Kecamatan Pinggir serta masyarakat yang mengikuti kampanye
keselamatan di Desa Tengganau. |
Duri (Beritaintermezo.com) - Hampir setiap tahun PT Chevron Pasifik Indonesia mengadakan sosialisasi tentang keselamatan kepada masyarakat yang tinggal disekitar wilayah operasinya, khususnya di Duri Kecamatan Mandau dan Pinggir, Kabupaten Bengkalis Riau.
Namun hanya sebagian kecil masyarakat yang memahami arti pentingnya keselamatan diri sendiri maupun keluarga tercinta. Hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya masyarakat Duri yang bertahan tinggal disekitar power line Chevron yang bertegangan tinggi serta disekitar pipa minyak dan gas Chevron yang membentang di Bumi Melayu ini.
Selama sepekan kedepan, PT Chevron Pasifik Indonesia kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Keselamatan, yang dilaksanakan di Kecamatan Pinggir. Bekerja sama dengan unsur pimpinan Kecamatan Pinggir, kegiatan itu akan berlangsung di 6 Desa dan 2 Kelurahan.
Sosialisasi pertama berlangsung di Balai Desa Tengganau, Senin (30/5/2016) dan selanjutnya akan dilakukan di Desa dan Kelurahan lainnya hingga Jumat (3/6/2016) mendatang. Desa selanjutnya yaitu, Muara Basung, Balai Pungut, Semunai, Pangkalan Libut serta Kelurahan Balai Raja dan Titian Antui.
Dalam sosialisasi tersebut, Manager Komunikasi Chevron, Prasasti Asandhimitra menjelaskan jarak aman mendirikan bangunan di sekitar jaringan listrik tegangan tinggi adalah 41 meter dari as Jalan. Sementara untuk sekitar pipa minyak dan gas, jarak aman mendirikan bangunan adalah 29 meter dari as Jalan ke sisi luar pipa.
"Kami sangat mengharapkan sekali dukungan masyarakat. Aturan atau pengetahuan yang sudah kami sampaikan kepada masyarakat umum yang tinggal disekitar wilayah operasi Chevron ini hendaknya bisa diterapkan. Demi terciptanya kondisi yang akam dan ramah lingkungan," kata Prasasti dari pers rilis yang dikirim Senin (30/5/2016) petang.
Prasasti sendiri juga menyebutkan, kegiatan sosialisasi atau kampanye keselamatan ini setiap tahun dilaksanakan, khususnya di sekitar wilayah operasinya dengan menyajikan berbagai materi yang disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing wilayah.
Materi yang diberikan di antaranya tentang pengenalan industri minyak dan gas bumi, cara berkendara yang baik, bahaya kebakaran/kabut asap, bahaya arus tegangan listrik dan berbagai penyuluhan kesehatan seperti penyalahgunaan narkoba dan pencegahan HIV/AIDS.
"Dalam sosialisasi ini, Chevron mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan keselamatan dan mengenal lebih jauh tentang risiko tinggal di sekitar pipa minyak atau gas, tiang listrik tegangan tinggi serta bagaimana cara berkendara yang aman," tutupnya seraya mengajak masyarakat untuk dapat memahami materi yang akan disampaikan narasumber.***
Komentar Anda :