BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Setelah dilantik menjadi Nakhoda baru sebagai kepala Devisi Pemasyarakatan kantor wilayah kementerian hukum dan Ham (Kemenkumham) Riau, Mulyadi B.c.I.P, SH, MSi, melakukan Kunjungan perdananya ke Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi.

Kedatangan Mulyadi disambut oleh Lapas setempat pada Kamis (9/6) kemaren dalam rangka menyaksikan deklarasi Anti narkoba. "Saat ini kita gencar melaksanakan kunjungan dan sidak keberbagai UPT Pemasyarakatan yang tersebar di propinsi Riau," Ujar Kadiv PAS Riau tersebut.

Kunjungan dimulai dengan memantau kondisi langsung progres pembangunan Lapas Bagansiapiapi yang baru diujung tanjung, setelah melihat kondisi lapangan secara langsung, melanjutkan perjalanan menuju Lapas Bagansiapiapi yang terkenal dengan Lapas Terpadat Se-Indonesia itu.

Setelah tiba di Lapas Bagansiapiapi, Mulyadi langsung masuk ke dalam areal blok guna melihat kondisi warga binaan yang ada di dalam Lapas Bagansiapiapi, tak lupa pula Mulyadi mengajak Warga Binaan berdialog dengan beliau guna mendengarkan aspirasi dan keluhan yang mereka alami saat menjalani proses pemasyarakatan

Tak berhenti sampai disitu, Mulyadi juga mengunjungi Dapur dan Klinik yang merupakan kunci utama dari terjaganya kesehatan dan kebugaran Warga Binaan Lapas Bagansiapiapi dengan memeriksa langsung kehigenisan makanan, serta kelengkapan persediaan obat di Klinik.

Setelah itu, dilanjutkan kegiatan dengan memberikan penguatan tugas dan fungsi kepada seluruh petugas. "Saya berpesan kepada seluruh petugas jangan sampai terlibat dalam penggunaan maupun pengedaran narkoba didalam atau diluar Lapas serta melarang seluruh petugas untuk mencoba memasukkan alat komunikasi kedalam Lapas," pesannya.

Dipenghujung kegiatan, Mulyadi menyaksikan Deklarasi Labaa Bersinar (Lapas Bagansiapiapi Bersih Dari Narkoba) oleh seluruh petugas Lapas Bagansiapiapi. Untuk membuktikan bahwa Lapas Bagansiapiapi memang bersih dari narkoba, Mulyadi memerintahkan 10 Petugas secara acak untuk mengikuti tes urine.

"Alhamdulillah dari 10 petugas yang diperiksa secara acak hasilnya negatif semua," Pungkasnya. (zal)