www.beritaintermezo.com
19:36 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal | 19:55 WIB - Ketua DPRD Meranti Lakukan Koordinasi Dengan Kementerian BUMN | 16:03 WIB - Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Dispersib Rohil Gelar Pustaka Keliling
Disdikbud Rohil Manfaatkan Bantuan Pusat Tingkatkan Mutu Pendidikan
Kamis, 01-09-2022 - 08:34:58 WIB

TERKAIT:
   
 

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Guna Meningkatkan Mutu pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (disdikbud) Rohil  banyak berharap dengan Bantuan Pusat, Salah Satunya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Dana Bos Dan dana Bos kinerja Bagi Sekolah yang Lulus sebagai sekolah penggerak.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Rohil H M Nurhidayat SH MH, Rabu (31/8) di Bagansiapiapi.

"Melalui dana inilah para guru membuat pelatihan pembelajaran, dan ini salah satu upaya untuk menambah pengetahuan guru dalam pembelajan  dan kami dari pihak dinas tetap hadir dan memberikan motivasi, karna kami tau persis harusnya hal seperti ini di akomodir pemerintah daerah melalui APBD," Jelasnya.

Lanjut Dayat, pihaknya paham betul dengan kondisi APBD Rohil saat ini tidak memungkinkan, tidak ada jalan lain hanya melalui dana pusat.

Dayat juga menjelaskan, setiap tahun kabupaten Rohil meningkat penerimaan DAK fisik, mengapa demikian Karena Rohil sangat membutuhkan dan pelaksanaan dana tersebut sukses pelaksanaannya tidak terkendala.

"Dari tahun 2020 Rohil mendapat sebesar Rp23 Milliar, tahun 2021 mendapat Rp51 Milliar, tahun 2022 mendapat Rp60 Milliar. Mudah mudahan tahun 2023 Bisa lebih tinggi lagi tergantung dari pihak sekolah sebenarnya rajin mengupload dapodiknya," Paparnya

Lanjut Mantan Kadis inspektorat ini, Bahkan kami mengambil inisiatif lagi, ketika dimasa limit penutupan dapodik semua operator sekolah di berikan pembelajaran agar dapodik nya tidak salah dan memudahkan mendapatkan bantuan tersebut.

"DAK ini tidak sama dengan APBD, walaupun sekolah butuh bantuan, jika kepala sekolahnya tidak rajin mengapload tidak mengupdate dapodiknya dana tersebut tidak Bakalan dapat, ditambah lagi pihak sekolah tidak punya operator hanya mengharapkan operator sekolah lain lebih bahaya lagi," Ujarnya.

"Operator ada, tapi tidak menguasai hanya mengatasnama saja, Kalau sudah seperti ini, kadang kadang sering terjadi kesalah di limpahkan ke pihak dinas, Makanya banyak sekolah tidak bisa mendapatkan bantuan tersebut, padahal proses nya sama seluruh Indonesia," ujanya.

Di akui Dia, tiga tahun belakangan ini Rohil menerima jumlah dana  DAK terbanyak untuk  pendidikan dalam hal fisik, dan ini perlu di apresiasi.

Pria kelahiran Bagan Punak ini juga menegaskan Selain  bantuan Danak DAK,  juga ada bantuan pemerintah melalui balai provinsi Riau dana PUPR pusat, hal ini sepenuhnya provinsi yang menjunjung secara langsung pembangunan sekolahnya lengkap dengan pagarnya di Rohil hanya ada satu sekolah di bangun melalu dana tersebut yakni sekolah di kecamatan Sinaboi.

Terkait tenaga guru, mantan Camat Bangko ini menjelakan sampai hari ini Gurus ASN sebanyak 3170 dibantu dengan 1788 honor daerah dilapangan ditambah honor komite, Dari 1788 honor daerah tahun ini di angkat menjadi P3K sebanyak 976 orang.

"Alhamdulillah pak bupati pada tahun ini masih di buka peluang P3k untuk gelombang ke tiga sesuai dengan formasi sebanyak 113 orang Sesuai kebutuhan sekolah," Katanya.

Seperti diketahui guru P3k tidak boleh pindah tugas karna pengangkatan pegawai sesuai dengan perjanjian kerja. "Kami senang dengan pengangkatan P3k ini artinya permasalahan kekuarangan guru di Rokan Hilir secara beransur akan selesai," Tegasnya.

Tapi dengan sistim pengangkatan guru melalui PNS dan CPNS, kami mengira tidak akan menyelesaikan Masalah, karna besar kemungkinan setelah PNS 100% bersangkutan akan mengajukan pindah tugas dengan berbagai alasan.

Dayat juga menjelaskan untuk tenaga pendidik (Guru) sekarang ini minimal tamatan serata satu S1, karna peluang kedelapan terbuka lebar untuk menjadi PNS atau P3k.

"Dan harus di ingat tidak semua bisa tamatan S1 bisa mengajar,  jika di satu sekolah butuh guru sebanyak 10 orang, dan guru tersebut harus mencukupi jam mengajarnya," Tutupnya. (zal)



 
Berita Lainnya :
  • Disdikbud Rohil Manfaatkan Bantuan Pusat Tingkatkan Mutu Pendidikan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica