www.beritaintermezo.com
14:46 WIB - Tiket Pilgubri M. Nasir Lengkap Eddy Yatim: Kami Fokus Seleksi Wagubri | 19:10 WIB - Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room | 15:26 WIB - Pemkab Pelalawan Daerah Terbaik 1 di Riau dan 10 Besar Terbaik se-Indonesia | 14:38 WIB - PWI Terima Surat Dukungan Resmi Pemprov Riau Tuan Rumah HPN 2025 | 11:14 WIB - Konsisten Dukung Talenta Muda Esports Indonesia, Tri Kembali Gelar H3RO Esports 5.0 | 10:17 WIB - Dewan Pers Minta Stakeholder dan Koorporasi Utamakan Perusahaan Pers Dalam Beriklan
Sepanjang Tahun 2023, Puluhan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Rohil
Rabu, 20-03-2024 - 08:08:41 WIB
Kepala UPT PPA DP2KBP3A Rohil, Selamat.
TERKAIT:
   
 

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Selama tahun 2023, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengaku telah menangani puluhan Kasus Kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kasus kekerasan Seksual pada anak menjadi salah satu kasus tertinggi yang ditangani selama tahun 2023. Demikian disampaikan Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP2KBP3A Rohil, Selamat kepada Wartawan diruang kerjanya, Senin (18/3).

Berdasarkan data yang dihimpun dari UPT PPA sebanyak 66 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi sepanjang tahun 2023. Diantaranya kasus kekerasan yang terdiri dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebanyak tiga kasus.

Kemudian kasus Bulliying satu kasus, perkelahian stu kasus, Penganiayaan dua kasus dan video orang dewasa tiga kasus. Sementara kasus kekerasan seksual pada anak paling mendominasi sebanyak 53 kasus.

Sedangkan untuk kasus non kekerasan telah terjadi sebanyak tiga kasus yang terdiri dari kasus narkoba, perebutan hak asuh serta pencurian oleh anak dibawah umur.

Selamat mengatakan, Kasus tersebut mendominasi ditemukan disejumlah kecamatan seperti kecamatan Tanah Putih, Bagan Sinembah, dan Kecamatan Balai Jaya. "Kita terus melakukan pendampingan jika terdapat korban yang melapor atas kejadian kasus kekerasan," Ujarnya.

Dikatakan Selamat, Tingginya kasus kekerasan seksual pada anak dipengaruhi beberapa faktor diantaranya kurangnya edukasi seksual pada anak serta pengaruh teknologi seperti handphone yang digunakan oleh anak-anak tanpa dikendalikan oleh orang tua.

"Untuk tahun 2024 telah ditemukan sebanyak 12 kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak dan perempuan," Pungkas Selamat. (zal)



 
Berita Lainnya :
  • Sepanjang Tahun 2023, Puluhan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Rohil
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica