BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) resmi membuka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir pada pilkada serentak tahun 2024.Penjaringan tersebut dibuka berdasarkan surat dari DPP hingga hasil rapat DPC PDI-P Kabupaten Rokan Hilir.

Demikian disampaikan Sekretaris DPC PDI-P Rohil, Maston didampingi wakil Bapilu Jhoni Simanjuntak, Maria Tambunan, Fice Kristina Watania dan Sugiono, Selasa (16/4) di kantor DPC PDI-P Setempat, Jalan Kecamatan, Batu Empat, Bagansiapiapi.

"Kami dari DPC PDI-P Rokan Hilir resmi membuka Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rohil untuk pilkada tahun 2024. Penjaringan bakal Cakada ini berdasarkan surat dari DPP pertanggal 28 Maret hingga hasil rapat DPC PDI P Rohil pertanggal 2 April lalu," Ujar Ketua DPRD Rohil itu.

Penjaringan Balon Cakada tahap satu ini tambah Maston akan di buka selama 15 hari yang dimulai dari tanggal 16 hingga 30 April mendatang.

"Akan kami sampaikan pada tanggal 30 April tahap pertama dan selanjutnya nanti kita lihat perubahan konteksnya, atau bila perlu kita perpanjang terkait pendaftaran penjaringan bakal Cakada serentak tahun 2024 ini," Ujarnya.

Maston juga menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sudah mulai menelisik sejumlah tokoh tokoh masyarakat yang memiliki kesesuaian dengan regulasi yang diajukan oleh DPP ke DPC PDI-P Rokan Hilir.

"Kami bersama fraksi PDI-P mulai melakukan pemetaan untuk merekrut tokoh tokoh masyarakat yang dianggap penting dan berkompeten dalam mengikuti pilkada 2024, setelah itu akan kami serahkan hasil penjaringan ini dari tingkat DPC ke DPP pada akhir April mendatang," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Maston juga memaparkan kriteria bakal Cakada yang akan masuk dalam penjaringan PDIP Rohil seperti kriteria secara umum hingga potensial yang melekat pada diri seorang bakal calon.

"Syaratnya secara umum saja seperti biodata, namun DPC PDI P akan tetap menjaring tokoh tokoh yang dianggap potensial yang menjadi acuan DPC untuk diajukan ke DPD dan DPP sehingga bisa menjadi rekomendasi oleh ketua umum PDI-P," Pungkasnya. (zal)