PUJUD (Beritaintermezo.com) - Pihak PLN Sub Rayon Pujud akan melakukan penertiban dan menyeragamkan penggunaan kWh listrik di sub rayon Pujud.

Menurut keterangan dari kepala PLN Sub Rayon Pujud Suherri Selasa (9/1) ada sebanyak empat ribu pelanggan PLN yang menggunakam kWh pasca bayar yang akan dipindahkan untuk menggunakan kWh prabayar.

"Setiap wilayah sudah dilakukan sosialisasinya, untuk sub rayon Pujud sendiri kami masih menentukan waktu yang tepat, untuk melakukan sosialisasi perdananya dengan pemerintah kecamatan Pujud," katanya.

Dalam data yang tercatat di administrasi PLN sub rayon Pujud lanjutnya, ada sebanyak empat ribu pelanggan lagi yang masih memakai kWh pasca bayar. Secara perlahan dengan target ditahun 2018 ini katanya, setiap pelanggan akan berpindah ke prabayar.

"Jadi untuk pertama ini kami lakukan sosialisasi dahulu dengan pihak pemerintah. Karena sebagian besar dari kantor pemerintah di sub rayon pujud ini masih menggunakan kWh dengan pasca bayar," terangnya.

Suherri sangat optimis jika peralihan ini akan berjalan dengan lancar, ini terlihat dengan tingginya animo masyatakat Kecamatan Pujud yang melakukan penukaran Kwh, meski sosialisasi belum dijalankan oleh pihak PLN sub rayon Pujud.

Mengenai pembiayaan, Suherri memastikan bahwa tidak ada pungutan terkait pertukaran kWh tersebut. (zal)