Bupati Suyatno Lantik 19 Datuk Penghulu di Dua Kecamatan
Rabu, 24-01-2018 - 14:35:06 WIB
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno AMp kembali melantik dan mengambil Sumpah Jabatan sebanyak 19 Datuk penghulu dari Dua Kecamatan hasil Pemilihan Serentak 2017 tahun lalu. Pelantikan Datuk Penghulu untuk kecamatan Bangko dan kecamatan Pekaitan tersebut dipusatkan di gedung serba guna, Bagansiapiapi, Rabu (24/1) pagi.
Nama nama yang dilantik dari kecamatan Bangko yakni Datuk penghuluan Parit aman (Supratno) Datuk Penghulu Serusa (jumino) Datuk Bagan punak Pesisir (M Thoib) Datuk Penghulu Bagan Jawa Pesisir (Taufik Basiroen), Labuhan Tangga hilir (M Tarnidzi SH), Labuhan Tangga Baru (Sudarmawan), Labuhan Tangga Besar (Hasanuddin), Bagan punak Meranti (Normansyah), Labuhan Tangga Kecil (Edwar Adi),
Sementara untuk Kecamatan Pekaitan yakni Datuk Penghulu Suak Air Hitam (Edi hasan), Penghulu Rokan Baru (Naldi Saputra), Karya mulia Sari (Masvuri), Teluk Bano 2 ( Basyori), Penghulu Rokan baru Pesisir (Sujarwo Edi Saputra), Suak Temenggung (Kartono) Pekaitan ( Arif Padillah) Penghulu Kubu 1 (Muhklisin) Penghulu Sungai Besar (Anto Sutomo) dan Datuk Penghulu Pedamaran (Sharizal).
Hadir dalam pelantikan Forkompinda, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Kajari Rohil Bima Suprayoga, Ketua PN rohil Aswir SH, Kapolres Rohil AKBP Sigit Adywuranto Sik, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf Didik Efendi, Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi, Danlanal, Para Asisten, Kepala Dinas dan Kantor, Camat Bangko dan Pekaitan, Ketua PKK, Para pimpinan Partai Politik, Tokoh Agama dan Masyarakat serta undangan lainya.
Bupati Suyatno dalam sambutannya memberikan pesan kepada datuk penghulu agar mulai bekerja serius membangun desanya masing-masing. Yang terpentingnya lagi pesan Suyatno agar penghulu yang baru saja dilantik itu dapat merangkul calon penghulu yang kalah.
Ia meminta agar penghulu dapat melakukan duduk bersama dengan calon penghulu yang kalah untuk dapat memikirkan bersama bagaimana membangun desanya masing-masing.
"Saya ingatkan harus bisa duduk bersama balek dengan lawan politiknya. Jangan ada saling tak tegur sapa karena politik yang sementara ini," tegas Suyatno.
Selain itu, tak bosan bosannya Suyatno kembali mengingatkan agar para penghulu dapat menggunakan anggaran dana desa (ADD) dengan sebaik mungkin. Dia tidak menginginkan adanya penghulu yang berurusan dengan masalah hukum. (zal)
Komentar Anda :