www.beritaintermezo.com
15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers
Pelaku Mikro Butuh Suntikan Dana DAK Untuk Kembangkan Usaha
Kamis, 19-04-2018 - 08:13:11 WIB

TERKAIT:
   
 

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pelatihan vocational daerah perbatasan pengolahan kerupuk kerang dan keladi ungu tahun 2018 di buka secara resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Rokan Hilir (Rohl), Drs H Jamiluddin. Acara pelatihan tersebut dipusatkan di Aula Lantai 5 Hotel Lion, jalan Mawar Bagansiapiapi, Selasa (17/4) sore kemaren.

Tampak hadir Kadis Koperasi dan UMKM Rohil, H Wazirwan Yunus S Sos MSi, Para Kabag, kasubag dan staff Dinas Koperasi dan UMKM Rohil. Sebagai nara sumber yakni kasub bidang peningkatan lembaga dan pendidikan latihan KUKM Tengku Marisa Ariani,S.IA yang mewakili deputi bidang pengembangan sumber daya manusia kementerian koperasi dan UKM RI, para pimpinan OPD dan puluhan para peserta.

Kadis Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), H Wazirwan Yunus menjelaskan, letak geografis wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) adalah salah satu kabupaten yang berada di daerah Perbatasan, dimana wilayah perbatasan tersebut di kecamatan Bangko, kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) dan Kecamatan Sinaboi.

“Kecamatan Bangko letak ibukota Kabupaten Rokan Hilir, kecamatan Sinaboi dan kecamatan Pasir Limau kapas adalah kecamatan di daerah perbatasan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” Katanya.

Oleh sebab itu dilakukan kegiatan ini dengan menggunakan dana DAK (Dana Alokasi Khusus) yang merupakan dana dari pusat untuk di berikan kepada daerah perbatasan. Atas kerjasama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah Rokan Hilir maka dilaksanakan pelatihan pengolahan kerang dan pengolahan keladi ungu. “Pengolahan kerang dan keladi ungu menjadi unggulan daerah Rokan Hilir,” terangnya.

Disebutnya, kalau didaerah di sebut UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah) karena sesuai dengan undang-undang kewenangan yang di berikan pusat kepada daerah kabupaten hanya mikro.

Kata Ia menambahkan, visi dinas koperasi mewujudkan koperasi UMKM sebagai pelaku utama ekonomi yang berbasis kerakyatan sedangkan misi mewujudkan koperasi dan UMKM menjadi pelaku ekonomi yang tangguh  dan profesional. Sebagai pelaku utama tersebut adalah wirausaha koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah yang masih memerlukan polesan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya agar mendapat pemasaran dan pasaran lebih menarik sehingga lebih dikenal mutunya.

“Seperti yang disampaikan plt Bupati kita tadi selama ini daerah kita yang berpotensi tetapi masih belum tangguh dan belum profesional terhadap sumber daya alam kita yang ada,”ujarnya.

Dia mencontohkan banyaknya kerang yang telah di panen namun kerang tersebut dikirim ke Sumatera Utara tanpa di olah terlebih dahulu. “Baru satu, Maskiah, kita dengan mempromosikan produk kripik kerang melalui online hingga produknya dikirim ke negara Malaysia,” Ujar Wazirwan.

Di jelaskannya lagi, Maskiah ini telah berbuat melalui promosi penjualan online pelbagai produk diantaranya batik Rohil, kripik kerang, kripik kepiting, dodol, dan mangrove. “Daun mangrove bisa dijadikan kripik, mangrove juga bisa dijadikan sirup mangrove. Kalau sudah laku kita bisa bikin hak paten kita,” katanya.

Dikatakannya, saat ini bisa membuat produk namun belum bisa memasarkannya. Oleh sebab itu, diharapkan dengan pelatihan ini dapat memperkenalkan produk untuk mencari pemasaran-pemasaran ke luar daerah dan juga mendapatkan dana DAK pusat untuk kembangkan usahanya.

Dijelaskannya lagi sedangkan keladi ungu selain bisa di jadikan kripik juga bisa dijadikan tepung keladi. “Pada hari ini kita melaksanakan pelatihan diharapkan pusat dapat memberikan bantuan melalui dana DAK untuk pelaku-pelaku wirausaha daerah Rokan Hilir ini,” Pungkasnya. (zal)



 
Berita Lainnya :
  • Pelaku Mikro Butuh Suntikan Dana DAK Untuk Kembangkan Usaha
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica