KPU Rohil Gelar Pentas Seni Budaya Nusantara
Senin, 23-04-2018 - 11:22:35 WIB
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Dalam menyongsong satu tahun Pemilihan Umum Tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) gelar Pentas Seni Budaya Nusantara yang di pusatkan di Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Sabtu (21/4/) malam.
Acara tersebut dihadiri Plt Bupati Rohil Drs H Jamiluddin, Ketua KPU Agus Salim SP, perwakilan Kejari Rohil Farkhan Junaedi, Waka Polsek Bangko AKP Dodi, Forkopimda, Pimpinan Parpol dan tim sukses, Ormas, Orda serta undangan lainnya.
Ketua KPU Rohil dalam sambutannya menyebutkan, acara gerakan pentas seni dan budaya menyongsong satu tahun menjelang pemilu 2019 tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia.
"Kegiatan ini adalah program secara nasional, artinya seluruh Kabupaten/Kota maupun Provinsi se Indonesia mengadakan hal yang sama dalam rangka menyongsong pemilu ke depan," Katanya.
Adapun makna di selenggarakan nya acara itu jelasnya, untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat khusus nya yang ada di Rohil bahwa tidak lama lagi akan ada perhelatan akbar untuk Pemilihan DPR Kabupaten maupun pusat, Gubernur, serta Presiden dan Wakil Presiden.
Mengambil tema budaya dan seni lanjutnya, dikarenakan pemilu yang akan kita laksanakan harus penuh dengan suka cita, memilih dengan bebas dan terlepas dari paksaan maupun tekanan.
Agus Salim juga menjelaskan, peraturan pemilu kali ini jauh berbeda denga pemilu sebelumnya. Jika sebelumnya saat pemberian hak pilih pemilih hanya cukup membawa surat undangan dan bisa langsung mencoblos.
Namun, dalam peraturan baru pemilih yang akan menggunakan hak suaranya selain membawa surat undangan (C6) harus melampirkan KTP Elektronik maupun surat keterangan jika belum memiliki KTP.
"Jika sebelumnya pada hari H kita datang ke TPS cukup bawa undangan, namun sekarang tidak demikian, harus di lengkapi dengan KTP maupun suket," katanya.
Dengan demikian, Agus Salim menghimbau kepada seluruh Parpol serta Pemerintah daerah agar turut serta mensosialisasikan kepada masyarakat akan aturan baru tersebut agar tidak terjadi kegaduhan saat pelaksanaan pemilu nantinya.
"Kepada parpol dan tokoh masyarakat serta pemerintah agar mensosialisasikan UU ini, jika tidak bawa KTP tidak akan di ijinkan memilih walaupun terdaftar dalam DPT, persoalan ini tidak bisa di ubah karena merupakan peraturan UU, Jika semua tidak membantu mensosialisasikan ini kepada masyarakat maka akan menjadi persoalan di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Rohil Drs Jamiluddin dalam sambutannya menyebutkan, dengan digelarnya Pentas seni budaya nusantara menyongsong satu tahun pemilihan umum tahun 2019 itu di harapkan agar seluruh parpol yang menjadi peserta pemilu agar turut mensosialisasikan aturan baru yang di terapkan oleh KPU.
"Kami juga sebagai kepala daerah akan kami sosialisasikan serta menghimbau seluruh masyarat untuk ikut dalam memilih," Kata Jamiludin.
Dalam melakukan sosialisasi itu lanjutnya, para petinggi parpol tentu memiliki pengaruh yang cukup besar. Hal tersebut dikarenakan Parpol memiliki struktur kepengurusan hingga ke tingkat kecamatan bahkan ke tingkat Kepenghuluan.
Dalam kesempatan itu, Jamiludin juga mengingatkan seluruh pimpinan partai maupun para kader agar bertarung dengan sportif tanpa harus saling menjatuhkan dengan cara-cara yang negatif.
"Ayok kita bertarung sesuai kemampuan kita ,bertarung dengan positif, saya percaya KPU Rohil tidak memandang parpol manapun, pemilu yang sudah di depan mata mari seluruh parpol agar bersama sama melakukan sosialisasi," Pungkasnya. (zal)
Komentar Anda :