BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Pada pertengahan bulan Mei 2018, dua pejabat Rokan Hilir (Rohil) akan melakukan cuti. Dua pejabat di lingkungan pemerintah Rokan Hilir (Rohil) yang mengajukan cuti tersebut yakni Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Drs H Jamiluddin yang saat ini selaku pelaksana tugas (Plt) Bupati Rohil. Kemudian Setdakab Rokan Hilir (Rohil), Drs H Surya Arfan MSi juga melakukan cuti pada pertengahan Mei 2018 ini.

Plt Bupati Rokan Hilir (Rohil), Jamiluddin menjelaskan dia akan melaksanakan cuti kampanye selama tiga hari. Selama bergulirnya pilkada dirinya belum pernah mengajukan cuti kampanye. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini dia mengajukan cuti kampanye kepada Gubernur Riau dalam hal ini Plt Gubernur Riau untuk cuti selama tiga hari.
 
“Telah saya ajukan ke Pak Gubernur, kalau Pak Gubernur mengeluarkan suratnya, Insha Allah terhitung tanggal 11 Mei 2018, artinya saya cuti selama tiga hari. Suratnya belum turun, mudah-mudahan cepat turun suratnya,” tutur Jamiluddin, Selasa (8/5) di Bagansiapiapi.

Dia menjelaskan, mengajukan cuti selama tiga hari untuk mengikuti dan melakukan kampanye pilkada di Kabupaten Meranti. Pada tanggal 10 Mei 2018 merupakan hari libur nasional yakni kenaikan Isa Al Masih. Kemudian pada tanggal 11 Mei 2018 hari kerja, sedangkan tanggal 12 Mei 2018 merupakan hari Sabtu libur bukan hari kerja di lingkungan Pemkab Rohil dan tanggal 13 Mei 2018 adalah libur hari Minggu. “Artinya cuti hanya hari Jumat saja karena Sabtu dan Minggu hari libur,” jelas Jamiludin.

Kemudian itu, belum lama ini Setdakab Rohil Drs Surya Arfan juga pernah menyampaikan bahwa dia pada tanggal 16 Mei 2018 melakukan cuti untuk melaksanakan ibadah umroh bersama istri. “Saya beserta istri Insha Allah tanggal 16 Mei 2018 nanti menunaikan ibadah umroh,” tutur Surya Sembari mengatakan akan cuti umroh selama 14 hari.

Oleh sebab itu dirinya minta dimaafkan andai kata selama menjalankan tugas ada kata-kata yang menyakitkan hati para jemaah dan masyarakat selama menjadi pengurus mesjid Raya Al Ihsan. Ia juga minta mohon maaf atas kata-kata atau perbuatan yang menyakitkan terhadap atasan atau bawahan di lingkungan Pemdakab Rohil dalam suasana saat bekerja.
 
“Perkenankanlah kami agar selalu sehat mulai dari Bagansiapiapi ke Pekanbaru hingga dalam menjalankan ibadah umroh agar lancar dan selamat hingga kembali lagi ke tanah air,” pungkasnya. (zal)