BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Hasil evaluasi Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terhadap pemanfaatan program jaminan persalinan (Jampersal) menunjukan adanya peningkatan yang cukup tinggi pada jumlah pasien pengguna jampersal pada tahun 2018.

"Setelah disosialisasikan dengan gencar kemasyarakat tentang manfaat program Jampersal, hasilnya setelah dievaluasi ternyata pasien pengguna jampersal itu membludak, sangat meningkat dari tahun sebelumnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Rohil, Hj Dahniar MKes melalui Sekretaris Diskes, Ahmad Yusuf, baru-baru ini di Bagandiapiapi.
 
Dijelaskan, Saat ini ternyata masih banyak masyarakat miskin di Rokan Hilir ini yang belum memiliki jaminan kesehatan. Selama ini mungkin pesan tentang program jampersal itu belum tersampaikan ke masyarakat secara merata, dengan membludaknya jumlah pasien jampersal ini dikhawatirkan dana yang ada  bisa tidak mencukupi untuk satu tahun," ungkapnya.

Ahmad Yusuf juga mengkhawatirkan jika masyarakat tak mampu tersebut sakit dan tidak memiliki jaminan kesehatan. Sementara program jampersal itu cuma jaminan untuk persalinan bagi ibu hamil yang beresiko tinggi bukan untuk pengobatan lainnya.

"Ternyata selama ini memang banyak masyarakat miskin di Rohil yang tidak punya jaminan kesehatan. Jampersal ini programnya hanya berlaku bagi masyarakat miskin yang tidak punya jaminan kesehatan lainnya seperti BPJS Mandiri maupun BPJS KIS. Karena program jampersal khusus bagi ibu hamil yang mempunyai resiko melahirkan atau tidak bisa melahirkan secara normal karena pinggul sempit, bayi sungsang dan lainnya serta tidak miliki jaminan kesehatan lainnya," Tutupnya. (zal)