Sekda Rohil Launching Penyaluran Bantuan Non Tunai PKH dan KPM Perluasan Kabupaten Rohil Tahun 2018
Rabu, 29-08-2018 - 08:12:59 WIB
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melaunching penyaluran bantuan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) perluasan Kabupaten Rohil tahun 2018. Launching itu dilakukan oleh Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan MSi, Selasa (28/8) di gedung Misran Rais, Bagansiapiapi.
Dalam sambutannya, Program PKH ini menjadi salah satu akses pelayanan sosial, kesehatan, pendidikan bagi keluarga yang kurng mampu. Dalam hal ini tentunya kita dar pemerintah daerah sangay berterima kasih dan menyambut baik program dari kemenntrian tersebut.
Untuk perluasan KPM dikabuaten rokan hilir terjadi kenaikan 100 persen lebih. Dimana hingga tahun 2017 kemaren data penerima PKH yang tersebar di 18 keamatan dirohil tercatat sebanyak 16.453 KPM dengan anggaran lebih kurang Rp31 Miliar. Dengan terjadinya kenaikan perluasan ini tentunya kita berharap bisa membantu keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan terutama dalam hal kesehatan dan pendidikan anak.
Lebih jauh dikatakan Sekda, Bantuan PKH ini menjembatan hubungan pusat dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.Untuk itu atas nama pemeritah daerah kita mengucapkan terima kasih kepada pendamping dan pelopor PKH yang telah bekerja dengan sangat baik khususnya dalam hal meakukan pendataan penerima PKH.
Untuk penyalur bantuan tersebut, kita memilih dan mempercayakan kepada Bank Mandiri. Sebagaimana yang kita ketahui, Bank Mandiri ini keberadaannya sangat terbatas dirohil, karena Bank ini hanya ada di Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih. Untuk itu kita minta kepada Bank Mandiri untuk menyalurkannya langsung kepada masyarakat yang jaraknya sangat jauh dari bank tersebut.
Sementara itu, Kadis Sosial Rohil, dr.HM.Junaidi Saleh MKes mengatakan, Program PKH ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dimana Program ini memberikan bantuan untuk memutuskan mata rantai kemiskinan mulai dari anak-anak tingkat SD hingga SMA, lansia, dan keluarga miskin lainnya.
Diterangkan, pada tahun 2014 penerima PKH dirohil berjumlah 2.357 keluarga, tahun 2015 terjadi penembahan menjadi 1.634 penerima, tahun 2016 terjadi lagi penembahan dan menjadi 5.238 penerima, dan alhamdulillah tahun 2017 kita kembali mendapatkan perluasan KPM sebanyak 8.650 penerima, total penerima sampai akhir 2017 lalu sebanyak 16.453 orang," tutupnya. (zal)
Komentar Anda :