Polres Rohil Himbau Masyarakat Tidak Mudah Percaya Isu Penculikan Anak
Kamis, 01-11-2018 - 14:51:05 WIB
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Maraknya berita tentang kejahatan penculikan anak di media sosial (Medsos) seperti jejaring sosial berupa Facebook (FB) yang mengshare foto dan korban penculikan yang terjadi ditanah air membuat para orang tua menjadi resah.
Menanggapi hal tersebut, Pihak kepolisian Polres rohil menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak cepat mudah percaya dengan isu yang belum tau kebenarannya.
"Jangan cepat mudah percaya dengan isu-isu yang ada, akan namun demikian masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada dilingkungannya masing-masing," Kata Kapolres Rohil, AKBP Sigit Adiwuryanto SIk MH melalui Kabag Ops Polres Rohil, Kompol Antoni Lumban Gaol SH MH, Rabu (31/11) kemaren kepada wartawan.
Ia juga menghimbau kepada para perangkat desa agar bisa kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) diwilayahnya masing-mamsing. "Bagi warga pendatang yang singgah dirumah warga lebih dari 1x24 jam agar memberi tahukan keperangkat desa, hal ini demi menjaga keamanan bersama," Pesannya.
Antoni Lumban Gaol juga mengatakan, kepada rekan-rekan wartawan agar issu yang berkembang ditengah masyarakat agar terlebih dahulu di filter dan dilakukan check and recheck tetutama pemberitaan kasus penculikan.
Antoni mengaku hingga kini kepolisian resor Rokan Hilir belum ada menerima laporan dari masyarakat terkait dengan kasus penculikan anak. Ditambahkan, jika ada warga melawan hukum sebaiknya di laporkan dan akan segera diproses hukum oleh pihak kepolisian.
"Perlu kami sampaikan hingga saat ini kita belum ada menerima laporan dan semoga di wilayah kita tidak ada kasus demikian," Ucapnya.
Terpisah, itu Kapolsek Bangko, Kompol James Rianov Shaloom Raja Gukguk SIk melalui Kasi Humasnya, Bripka Supriadi mengatakan kalau diwilayah hukum polsek bangko masih aman dan kondusif.
"Sekarang memang lagi viral berita di media sosial terkait pemberitaan penculikan anak. Namun Kapolres sudah memerintahkan kepada kapolsek jajaran untuk menjelaskan kepada warga masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait berita tersebut," Ujarnya.
Dijelaskan pihak Polsek, sejak adanya issu penculikan anak yang sudah merambat ke wilayah hukum Polsek Bangko pihaknya sudah menelusuri dan didapat info berita dan foto yang keliru.
"Karna kemarin sudah ditelusuri berita dan foto yang beredar adalah foto kejadian pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi di Pujud, ada pihak yang tidak bertanggung jawab memelintir peristiwa kejadian yang tidak sebenarnya,"kata Supriadi.
Lanjutnya, pihaknya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama -sama menjaga Kamtibmas yang jelang Pilpres banyak orang yang tidak bertanggung jawab sengaja membuat suasana yang tidak kondusif dengan menyebar berita hoax.
"Dari issu yang tidak benar ini kibatnya para guru dan orang tua merasa terancam keselamatan anak -anaknya," Pungkasnya. (zal)
Komentar Anda :