BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf Didik Efendi secara tegas mengatakan bahwa narkoba adalah musuh semua orang dan secara nasional merupakan ancaman bagi negara. Untuk itu, kepada masyarakat dihimbau agar proaktif untuk memberikan informasi bilamana ditemukan adanya jalur lalu lintas narkoba agar bisa segera diputuskan mata rantainya.

Demikian disampaikan Didik Efendi, Rabu (10/4) sore kemaren di Bagansiapiapi. Ia menegaskan kalau Narkoba merupakan ancaman bagi semua orang. Bukan hanya bagi TNI maupun aparat Polri, akan tetapi semua orang. "Negara Saat ini sudah menetapkan bahwa bangsa indonesia darurat penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, kita dari TNI memiliki tanggungjawab untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba khususnya dinegeri seribu kubah ini," Ujar Dandim.

Ia punya pemikiran peredaran narkoba ini tidak mungkin masyarakat yang ada di sekitar peredaran jalur narkoba tersebut tidak mengetahui, menimal mereka tahu si A si B dan si C nya ada indikasi sebagai pengedar, pengguna dan lain sebagainya, itu harus segera di informasikan kepada kami," Pesannya.

Dijelaskan Dandim, Sebagian masyarakat yang jadi jalur lalu lintas narkoba pasti telah di galang, di galang dalam arti sudah di subsidi. "Sekarang susah, susahnya apa, sekarang sebagian besar masyarakat yang jadi jalur lalu lintas mau tak mau, suka tak suka pasti sudah di galang oleh mereka, di galang dalam arti sudah di subsidi," Benarnya.

Dandim menilai narkoba merupakan salah satu upaya untuk menguasai suatu negara. "Kalau kita berpikir strategis ingin mengusai suatu negara tidak harus dengan perang terbuka, bisa melalui narkoba dan ekonomi," jalasnya.

Makin maraknya peredaran narkoba di daerah, pihaknya mencurigai bahwa peredaran narkoba bukan lagi dari luar, besar kemungkinan ada tempat pengolahan di daerah. "Narkoba itu jusru bukan dari luar lagi, dan tidak tertutup kemungkinan contoh di Bagansiapiapi mungkin ada tempat pembuatan sendiri," ungkapnya.

"Kalau kita berpikir sebagai pemasok, tentu kita tidak kirimkan berbentuk barang jadi, kirim bahan-bahannya disini di olah dan pasarkan, itu lebih aman. Maka tidak tertutup kemungkinan di Bagansiapiapi ini jusru ada tempat pembuatan sendiri. Masalah ini perlu adanya kegiatan pengamanan secara mandiri dilingkungan masyarakat itu sendiri. Kalau seandainya mereka melakukan kegiatan pengamanan secara suakarsa atau mandiri saya yakin lingkungan pasti aman," Ucap Dandim.

Narkoba Bukan Hanya musuh aparat TNI maupun aparat Polri saja tetapi ancaman bagi semuanya. maka informasi penting dari masyarakat sangat dibutuhkan," Pungkasnya. (zal)