Dua tiang Layar Tongkang Jatuh Kelaut,
Tingkat Kunjungan Perayaan Bakar Tongkang Bertambah 6000
Jumat, 21-06-2019 - 06:47:40 WIB
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Tingkat Kunjungan Perayaan Ritual Bakar Tongkang (RBT) tahun 2019 bertambah sebanyak 6000 pengunjung dari perayaan di tahun sebelumnya 70.000 pengunjung. Wisata ini menjadi sejarah dengan pengunjung terbanyak setiap tahunnya.
Demikian dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno AMp disela-sela menyaksikan prosesi RBT di Bagansiapiapi, Rabu (19/6) sore. "Saya sangat bergembira, dimana jumlah pengunjung perayaan Rbt tahun ini meningkat dari 70.000 menjadi 76.000. Hal ini tentunya menjadi kebanggan bagi kita semua karena daerah kita dikunjungi puluhan ribu wisatawan dari berbagai daerah dan belahan dunia," Ucapnya.
Bupati berharap tingkat kunjungan tahun 2020 nanti bisa mendekati angka 100.000 pengunjung. Dengan banyaknya pengunjung, maka secara otomatis akan mampu menambah PAD disektor pariwisata dan ekonomi masyarakat juga ikut meningkat. "Mungkin selama ini kendalanya adalah jalan menuju kota Bagansiapiapi yang selama ini rusak parah, namun tahun ini jalan tersebut sudah mulai diperbaiki. Jadi tahun depan kita harap pengunjung bisa bertambah," Harap Suyatno.
Selain dari pada itu, Bupati juga mengajak semua pihak untuk mempromosikan wisata yang ada dinegeri seribu kubah ketingkat nasional bahkan ke tingkat internasional. Ivent wisata bakar tongkang ini adalah salah satu aset daerah yang harus kita jaga dengan baik. Apalagi agenda tahunan ini sudah masuk kelender nasional. "Untuk propinsi riau wisata yang sudah masuk kelender nasional hanya tiga yakni wisata Bono, tour de Siak dan ritual bakar tongkang," Ucap Suyatno.
Sebagaimana yang kita ketahui, ritual bakar tongkang ini dikenal dengan perayaan ulang tahun Dewi Ki hu Ong ya. Dimana tujuannya adalah untuk menentukan arah rezeki bagi masyarakat Tionghoa. Dimana tahun ini kedua tiang tongkang jatuh kearah laut yang menandakan kalau rezeki lebih banyak kelaut. Disisi lain, bakar tongkang ini bertujuan dimana kapal yang dibuat itu tidak bisa membawa mereka pulang ke negara asalnya.
Tepat pada pukul 16.00 Wib, Bupati Suyatno didampingi Sugianto alias Raja Baut, Deputi Kementrian Pariwisata RI, dan jumlah pejabat penting lainnya menaiki replika tongkang dengan menyapa puluhan ribu wisatawan yang ada dilokasi pembakaran dengan memegangi dupa sambil bersorak-sorak.
Lebih kurang sekitar 15 menit replika tongkang itu pun habis terbakar api. Detik-detik yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat pun tiba, kedua tiang tongkang jatuh ke arah laut yang merupakan pertanda rezeki tahun ini lebih banyak kelaut. (zal)
Komentar Anda :