Sebelum di Rujuk ke RS, 155 Penyakit Ditangani Puskesmas
Sabtu, 06-07-2019 - 08:41:33 WIB
|
Ilustrasi
|
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Sedikitnya ada 155 macam penyakit yang ditangani oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebelum dilakukan rujukan ketingkat yang lebih tinggi yakni Rumah sakit. Aturan ini berlaku bagi pasien yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan melalui BPJS atau KIS.
Demikian dikatakan Kepala Puskesmas (Kapus) Bagansiapiapi, dr Erwinto, Kamis (4/7) siang diruang kerjanya. "Kalau melalui jalur BPJS atau KIS tentunya harus ditangani terlebih dahulu oleh pihak Puskesmas, Jika masih bisa ditangani tentunya kita tidak akan mengeluarkan surat rujukan, kecuali ada penyakit yang sitatnya komplikasi," Ucapnya.
Ia juga menyampaikan, Aturan tersebut tentunya membuat pemanfaatan layanan kesehatan ditingkat puskesmas jadi meningkat. "Dengan adanya aturan rujukan itu membuat masyarakat yang menderita sakit ringan bisa langsung ditangani dipuskesmas dan tidak perlu kerumah sakit, kecuali melalui jalur umum," Terang Erwinto.
Erwinto mencontohkan, dari 155 penyakit itu seperti Kencing Manis. Kalau penyakit itu masih bisa ditangani ditingkat puskesmas. Kecuali penyakit tersebut sudah kronis maka akan kita keluarkan surat rujukan kerumah sakit. "Tapi kalau tidak kronis masih bisa kita tangani dan tidak perlu harus dirujuk ke rumah sakit," Ucapnya.
Contoh lainnya adalah penyakit mata. Untuk penyakit mata tentunya bisa langsung kita keluarkan surat rujukan ke rumah sakit dr RM Pratomo. Mengingat di RSUD dr RM Pratomo belum memiliki dokter spesialis mata, tentunya dirujuk ke Dumai atau ke Pekanbaru.
Erwinto menjelaskan, sebelum sistem rujukan, pemegang kartu tersebut bebas masuk kerumahnya sakit manapun tanpa melihat tipe. Dampaknya, layanan kesehatan milik pemerintah ditingkat bawah sering diabaikan.
"Jadi dengan adanya aturan sistem rujukan itu layanan kesehatan ditingkat puskesmas bisa dimanfaatkan masyarakat dengan baik. Selama ini kan masyarakat langsung berobat kerumah sakit, padahal penyakit itu ringan dan bisa ditangani puskesmas," Pungkasnya. (zal)
Komentar Anda :