BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp secara resmi telah menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) tahun 2019.

Penyerahan SPPT 2019 diserahkan Kamis (18/7) pagi di salah satu hotel di Bagansiapiapi. Selaku instansi terkait Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rohil juga menyerahkan kepada seluruh camat se-Kabupaten Rohil dan juga kepada penghulu.

"Hari ini kita serahkan, harapan saya target harus tercapai. Karena target kita Rp8 miliar. Yang masuk sampai hari ini baru 3 miliar. Jadi masih ada sisa 5 miliar lagi," kata bupati.

Lanjut bupati, untuk mencapai target ini tentunya perlu kerja keras, terutama pihak Bapenda sendiri. Agar terus melakukan evaluasi setiap saat baik secara langsung melalui camat maupun datuk penghulunya. "Kita harus kerja keras. Lakukan evaluasi setiap saat," katanya.

Suyatno berharap, dengan waktu yang tinggal lima bulan lagi ini. Semoga pihak Bapenda dibantu oleh seluruh camat dan penghulu bisa mengejar target ini. Sehingga capaian kutipan pajak PBB meningkat lebih dari yang ditargetkan.

"Mudah-mudahan dengan waktu yang tinggal lima bulan lagi, dengan adanya penyerahan SPPT tadi Insha Allah target kita tercapai," Ucap Suyatno optimis.

Suyatno sendiri mengaku optimis target yang dibebankan Rp8 miliar itu dapat tercapai, dengan syarat semua pihak dan petugas dilapangan harus bekerja keras.

"Tapi dengan catatan, ya kerja keras. Karena setiap lembar SPPT itu diberikan insentif Rp3000. Saya pikir ini angka yang sudah tinggi. Tergantung lagi petugas dilapangan. Bagaimana nanti camat dan penghulu mengatur petugas dilapangan," pungkasnya. (zal)