Bupati Buka Bimtek BUMkep Dan Pembinaan Keuangan Desa
Senin, 09-12-2019 - 15:18:41 WIB
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) membuka secara resmi bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan badan usaha milik desa/kepenghuluan (BUMkep) dan pembinaan keuangan desa. Acara yang dipusatkan di gedung pertemuan H Misran Rais pada Senin (9/12) diikuti sebanyak 159 kepenghuluan dirohil.
Bupati Suyatno mengatakan kalau bimtek ini bertujuan untuk perbaikan tata keuangan yang lebih baik kedepannya. "Jangan gara-gara dana sedikit kita berurusan dengan pihak hukum. Makanya ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, bagi yang tidak mengerti tanyakan kepada nara sumber, "Pesannya.
Ia juga mengaku sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Apalagi kegiatan ini diikuti direktur BUMkep dan kaur keuangan. "Terkait desa ini saya sudah banyak menerima laporan, dan laporan itu banyak yang positif dan ada juga yang negatif," Ucapnya.
Bupati Suyatno meminta masalah SPJ tolong di selesaikan. Rohil tidak ada lagi suara sumbang. Kita jauhkan itu semua. Saya yakin, keuangan benar benar memahami peran peraturan yang sudah berlaku. "Waktu kita sedikit, BPK RI akan masuk ke Rohil. Waktu ibu meminta permintaan, Jangan kerja sendiri. Kita harus lakukan Koordinasi. Jika kita ada masalah, minta pendapat, Jangan di biarkan," Pesannya.
Ia juga mengatakan kalau kabupaten kita sudah WTP, laporan keuangan kita jangan sampai amburadul, kalau amuradul sama saja. "Maju mundur negeri ini tergantung bapak ibu. Dalam rangka kita Membenahi, secara bertahap kita sudah bagus. Kita sudah di nilai kementerian, Gubernur," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Rohil, Jasrianto S sos mengatakan, dalam bimtek ini kita mengundang para kaur dan direktur Bumdes agar bisa menterjemahkan apa yang menjadi prioritas dari program pemerintah terhadap pengembangan UMKM.
"Bagaimana ekonomi Desa itu akan baik. Maka dari itu, untuk bisa menjalankan roda pemerintahan desa itu dikelola dengan baik, personil yang pengelolaannya harus punya ilmu," paparnya.
Jasriyanto mengharapkan mereka itu bisa mengembangkan, bisa inovatif bisa mencari solusi, sehingga mungkin itu bisa mendapatkan penghasilan lebih bagus.
Didalam pemerintahan Desa itu, peran kaur keuangan yakni peranan penting bagaimana proses perencanaan keuangan dibuat, Bagaimana pengajuannya, bagaimana pengelolaannya, pelaksanaannya dan sampai dengan penatausahaan pelapornya. "Ini adalah merupakan tupoksi dari keuangan. Dengan adanya Bimtek ini dapat menambah wawasan dan paham apa yang dikerjakan," Ungkapnya. (zal)
Komentar Anda :