RIMBA MELINTANG (Beritaintermezo.com) - Sedikitnya 300 kepala keluarga (KK) di Kepenghuluan Karya Mukti, Kecamatan Rimba Melintang mulai direndam air. Sejumlah kawasan pemukiman itu sudah terdampak banjir.

Abdul Aziz, seorang warga Karya Mukti mengatakan, debit air sampai sekarang ini terus naik. Luapan air yang diduga kiriman dari hulu itu sejak sepekan ini terjadi. Setiap harinya terus bertambah tinggi.

Abdul Aziz menyebutkan, banjir mendominasi daerah sebelah kiri Jalan Poros H Annas Maamun sampai ke Bangko Kiri, Karya Mukti Kecamatan Bangko Pusako. "Di Karya Mukti separuh desa cuman yang terdampak. Kalau warganya sekitar 260 KK sampai 300 KK," kata mantan anggota Panwascam ini.

Dipaparkan Abdul Aziz, bahwa banjir menyatroni wilayah RT 01, 02, 03 ( RW 1), RT 14 dan 15 (RW 3) RT 19 (RW 7), RT 20, 21, 22, 23 dan 24 (RW 8). Artinya itu ada sebanyak empat RW sebagian kepenghuluan.

Adapun debit air yang terus naik saat ini, katanya bervariasi. Dia menyebutkan apabila di depan atau halaman rumah ketinggian air bisa sebatas mata kaki sama dengan 20 centimeter atau sebatas betis orang dewasa, yaitu 50 centimeter.

"Kalau depan rumah antara 20 sampai 50 cm. Kalau di pekarangan sudah ada yang satu meter. Apalagi di wilayah kebun, sudah sangat dalam sekali," ujarnya. (zal)