TANAH PUTIH TANJUNG MELAWAN (Beritaintermezo.com) - Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno AMp menaiki pompong (kapal kecil,red) menuju ke desa tertimpa banjir di kepenghuluan mesah, kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Selasa (9/6). bantuan berupa sembako itu disalurkan kepada 91 kepala keluarga (KK) didaerah itu.

Bantuan tersebut dikemas dalam paket berisi berupa beras 10 kilogram, minyak goreng Bimoli 2 liter, gula pasir 2 kilogram, dan mie instans 1 kotak.

Ikut dalam rombongan tersebut Kadis Sosial dr HM Juneidi Saleh, camat Tanah Putih Tanjung Melawan Robby Kurniawan, Upika dan Kabid Perlindungan dan jaminan sosial Saiful Alam Jaya Putra.

"Mendengar ada warga masyarakat di kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan tertimpa banjir, pemerintah daerah langsung respon, oleh sebab itu saya perintahkan kepada dinas sosial untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang tertimpa banjir ini," Ujar Suyatno.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu dirohil itu juga mengucapkan terima kasih kepada PT RUJ yang juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir.

Bupati Rokan Hilir juga mengharapkan kepada masyarakat di kepenghuluan mesah kecamatan tanah putih Tanjung melawan agar ekstra hati-hati. "Hati-hati saat meninggalkan rumah, lihat keadaan listrik disaat banjir ini. Hati-hati listrik terjadi konsleting dan bisa berbahaya," Pesannya.

Saat ini sebutnya curah hujan sangat besar, oleh sebab itu masyarakat harus hati-hati. Kemudian itu, Ia mendapat informasi di kepenghuluan mesah ini ada perusahaan RUJ yang saat ini sedang panen pohon akasia. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini dia mengharapkan perusahaan tersebut dapat melaksanakan normalisasi di kepenghuluan mesah agar air mengalir dengan lancar.

"Saya rasa PT RUJ akan bijak untuk melakukan keputusan untuk membantu masyarakat. Hal ini terbukti sudah membantu masyarakat memberikan bantuan sembako. Antara masyarakat, pihak perusahaan dan pemerintah daerah harus kerjasama," Ucapnya.

Bupati Rohil juga menjelaskan sebanyak 91 KK diberikan bantuan. Namun dia mengatakan bahwa bantuan ini hanya sekedar rasa bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya. "Sekedar untuk mengingatkan bersama sama dengan rakyat ketika rakyat tertimpa musibah maka pemerintah daerah segera memberikan bantuan," Pungkasnya. (zal)