Tenaga Medis Positif Covid-19, Salah Satu RS di Rohil Tidak Menerima Pasien Baru
Rabu, 29-07-2020 - 13:34:08 WIB
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pasca adanya tenaga medis berinisial SS (27) yang bekerja disalah rumah sakit (RS) swasta di Bagan Batu terkonfirmasi positif covid-19, pelayanan dirumah sakit itu sementara waktu terpaksa dihentikan. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Juru Bicara (Jubir) Gugus tugas Percepatan penanganan covid-19 rohil, H Ahmad Yusuf S Sos MH, Rabu (29/7) pagi di Mess Datuk batu hampar mengatakan, penanganan covid-19 dikabupaten Rohil cukup lama bertahan dizona hijau. Akan tetapi dibabak terakhir kita mendapat informasi adanya beberapa warga kita yang terkonfirmasi positif-19.
Untuk kasus pertama yang positif covid-19 dikabupaten Rohil adalah WS (33) merupakan karyawan yang bekerja disalah satu sekolah swasta di Bagan batu, kecamatan Bagan Sinembah. Saat ini pasien WS berdasarkan hasil swab hasilnya sudah negatif. Menurut dokter ahli, pasien WS sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Namun demikian, Ws tetap diisolasi dan dirawat di Puskesmas Bagan batu.
Selanjutnya kasus kedua adalah ARP (6) asal kecamatan Balai Jaya. Dimana pasien kedua ini memiliki kontak erat dengan WS dan masih memiliki hubungan keluarga. Saat ini pasien ARP sudah ditangani dan dirawat oleh Puskesmas setempat.
Kemudian kasus yang ketiga adalah SS (27). Pasien ketiga ini merupakan salah satu tenaga medis dibagikan IGD salah satu rumah sakit swasta di Bagan batu. SS ini tidak ada memiliki kontak pasien pertama yakni WS. "Nah, karena pasien ketiga ini merupakan tenaga medis disalah satu rumah sakit, maka seluruh yang bekerja di RS itu yang memiliki kontak dengan SS diambil hasil swabnya," Kata Sekretaris Diskes Rohil tersebut.
Ahmad Yusuf juga mengatakan, pasca adanya tengaga medis terkonfirmasi positif covid-19, rumah sakit tersebut tidak menerima pasien baru lagi. "Untuk pasien yang sudah dirawat di rumah sakit itu dilakukan karantina dan tidak diperbolehkan keluar sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan," Terangnya.
Selanjutnya mengenai salah satu santri asal dumai yang sekolah disalah satu pondok pesantren (Ponpes) dikota Bagansiapiapi berinisial NF (12) yang positif covid-19 beberapa waktu lalu saat ini hasilnya sudah negatif. "Untuk hasil Swab terhadap 161 orang yang ada diponpes tersebut hasilnya dinyatakan negatif semua," Pungkasnya sembari mengatakan pasien NF tidak termasuk dalam data penanganan percepatan covid-19 rohil melainkan kota dumai. (zal)
Komentar Anda :