BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Daya tangkap kerang nelayan Rohil saat ini melimpah ruah. Hal ini disebkan tidak adanya nelayan luar yang masuk diperairan rohil yang memakai alat tangkap yang dilarang. Dimana perharinya hasil tangkapan nelayan khususnya kerang mencapai 50 ton.

Penampung Kerang digudang Ang Chiu pelabuhan bagansiapiapi, Kamarul zaman mengatakan kalau pihaknya saat ini sanggup membeli kerang dari para nelayan dengan harga Rp5.500 perkilo gram (Kg)nya. "Untuk pasaran akan kita pasarkan ketanjung balai, propinsi Sunatra utara (Sumut)," Katanya.

Ia mengatakan kalau dirohil musim kerang baru berjalan lebih kurang satu pekan ini. Biasanya kerang ini akan bisa bertahan selama dua sampai tiga bulan kedepan jika tidak diganggu oleh nelayan luar. "Biasanya jika sudah musim kerang, maka nelayan luar akan masuk untuk mencuri kekayaan laut kita, sehingga pendapatan nelayan kita berkurang," Ungkap Kamarul Zaman.

Ia berharap kepada aparat rohil untuk bisa lebih memperketat dalam menjaga laut kita dari penjarah luar. "Alhamdulillah sampai saat ini aparat keamanan kita khususnya Satpolair rohil terus melakukan pengawasan. Sehingga para nelayan kita merasa nyaman dalam melaut," Ujarnya.

Saat ini sebutnya nelayan luar seperti dari sumut belum masuk, sehingga hasil tangkapan dan pendapatan nelayan kita melimpah ruah serta daya jualnya juga cukup baik. "Kita berharap para nelayan bisa bersatu, sehingga jika ada kendala dan keluh kesah mengenai keamanan dan gangguan dilaut bisa disampaikan kepada aparat kita," Pesannya. (zal)