Rohul (Beritaintermezo.com) - Sebanyak 344 Personil Polres Rohul di siagakan untuk  amankan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau  (Pilgubri) 2018 mendatang. Kekuatan pengamanan pilgubri di wilayah polres rohul ini, juga didukung kekuatan  polda riau  yang siap didatangkan kapan saja jika sewaktu-waktu terjadi gangguan kambtibnas pada saat pilgubri di gelar.

Kesiapan Polres Rohul dalam pengamanan Pilgubri 2018 ini terungkap saat Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Muara Takus 2018, Jumat (5/1/2018) lalu di kantor Bupati Rohul Pasir Pengaraian.

Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto,SIK,MH, bertindak sebagai inspektur upacara.  Hadir dalam giat Apel Gelar Pasukan Ops Mantal Praja Muara Takus 2018, Asisten 1 Juni Syafri, Forkompinda, Waka Polres Rohul Kompol Setiyawan Eko Prasetya Ketua KPUD Rohul Fahrizal ketua Panwaslu Fajrul Islami.

Kapolres Rohul AKBP Yusup rahmanto mengatakan, tahun 2018 adalah tahun politik dimana, di Provinsi Riau akan digelar Suksesi Pemilhan Gubernur 2018. 

Untuk itu menjaga adanya tindak pidana maupun pelanggaran Pemilu, seperti kampanye tidak sesuai jadwal, teror, sabotase, intimidasi,penggelembungan suara, serta pengrusakan fasilitas tempat penyimpanan kotak suara, Polres rohul akan memberikan pengamanan maksimal dalam setiap tahapan Pilgubri.

Selain menjaga kondusifitas keamanaan selama tahapan pilgubri, polres rohul juga akan mengamankan jalanya pemungutan suara di TPS-TPS.

Ada 3 pola pengamanan yang akan diterapkan  Polres Rohul dalam mengamankan TPS. Pertama pola aman,  dimana jenis penagamananya, 2 polisi menjaga 8 tps,  dibantu 16 linmas atau 2 polisi 7 tps dibantu 14 linmas.

Kemudian pola rawan 1 dimana dalam pola ini,  2 polisi akan menjaga 4 tps dibantu 8 linmas atau 2 polisi menjaga 7 TPS dibantu 6 Linmas. Dan ketiga, pola rawan 2, dimana 2 polisi menjaga 1 tps dan dibantu 4 linmas.

Kapolres Rohul berpesan kepada Seluruh personel Polres Rohul untuk memberikan pelayanan terbaik serta tidak bersikap Arogan dalam melayani masyarakat. anggota Polres Rohul juga diminta untuk bersinergi dengan lintas sektoral.

 “Berikan layanan terbaik di semua tahapan Pilgubri jangan bersikaap arogan, dan pelayanan harus tetap secara humanis tapi tidak mengurangi ketegasan," pesan Kapolres.

Disinggung terkait Daerah Rawan yang berpotensi menimbulkan konflik dan kecurangan saat Pilgubri 2018 mendatang, Kapolres rohul mengaku saat ini tengah melakukan pendataan.

“kita  akan selalu monitor semua daerah, termasuk daerah rawan, dimana untuk daerah rawan ini kita akan memberikan perhatian khusus dengan menerapkan pola pengamanan baik itu Rawan 1 atau Rawan 2” pungkas Kapolres.(rt/joh)