www.beritaintermezo.com
01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers | 01:27 WIB - Pilkada Serentak 2024, PDIP Pelalawan Buka Penjaringan Hanya Untuk Cawabup | 14:01 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024
Bupati Sukiman Dukung Tradisi Adat Mandai Ulu Taon di Bagas Rarangan Haiti
Kamis, 26-04-2018 - 16:01:07 WIB

TERKAIT:
   
 

Rohul (Beritaintermezo.com)-Ribuan masyarakat Mandaliling dari Napitu Huta (tujuh Kampung red) di Rokan Hulu (Rohul), Rabu (25/4/2018), ikut meramaikan tradisi adat tahunan Mandai Ulu Taon (makan bersama), yang dipusatkan di Bagas Rarangan Huta Haiti, Desa Rambah Tengah Barat Kecamatan Rambah.

Kegiatan dihadiri Bupati Rohul, H Sukiman, Ketua DPRD Kelmi Amri SH, sejumlah anggota DPRD, termasuk Raja raja Napitu Huta yang dikenal Sutan Naopat Mangaraja Natolu serta Sutan Maratur Mangaraja Marbaris, juga dihadiri Raja Melayu dari Luhak Rambah serta para pejabat di jajaran Pemkah Rohul, mantan Sekda Rohul Syarifuddin Nst, sejumlah pejabat Forkopimda, Camat Rambah, Kades Rambah Tengah Barat Sofian, termasuk perangkat desa, di Desa Rambah Tengah Barat dan Sialang Jaya.

Bupati Rohul H Sukiman dalam sambutannya menyatakan, bahwa tradisi Mandai Ulu Taon yang diperingati saat ini harus dilestarikan, karena itu sebagai ciri khas dan tradisi secara turun temurun dari Napitu Huta.

Kemudian, kegiatan yang dilaksanakan juga sebagai bentuk solidaritas dan adat yang diwarisi oleh masyarakat Napitu Huta, sejak dari nenek moyang Boru Namora Suri Andung Jati.

“Melalui Mandai Ulu Taon ini, juga dimaksudkan, mengingat sejarah perjuangan anak seorang Raja Mandailing  yakni Boru Namora Suri Andung Jati. Sehingga tradisi adat di Napitu Huta kedepannya akan dijadikan agenda tahunan, khususnya bagi masyarakat Mandailing Napitu Huta,” kata Bupati Sukiman

Berdasarkan laporan ketua kegiatan, Damri Nasution,  Mandai Ulu Taon digelar atas peran serta seluruh masyarakat Napitu Huta. Kegiatan itu sendiri, sebagai bentuk syukur ke Sang Pencipta setiap tahunnya agar meningkat hasil pertanian masyarakat. Kegiatan itu sendiri, sudah dilaksanakan sejak Nenek moyang.  

Dari cerita yang berkembang di kalangan masyarakat Mandailing, Raja perempuan Boru Namora Suri Andung Jati pergi ke alam kayangan dengan meninggalkan jejak kakinya yang saat ini masih bisa dilihat diarea Bagas Rarangan Huta Haiti atau di dusun Kaiti III Desa Rambah Tengah Barat (RTB), Kecamatan Rambah atau dikenal "Tompat Keramat".

“Boru Namora Suri Andung Jati yang bermarga Nasution dalam sejarah diceritakan merupakan seorang raja dari sebuah kerajaan di Padang Galugur – Panyabungan (Tapanuli Selatan) di abad XIV. Namun karena terjadi perang saudara, maka guna menghindari perang Boru Namora Suri Andung Jati mengungsi dan membawa pengikutnya menuju tanah melayu yakni Pasir Pangaraian,yang dahulunya disebut "Pasir Panggorean"

“Boru Namora dan pengikutnya kemudian mendiami dan mendirikan sebuah perkampungan bernama Huta Haiti sekitar 3 km dari pusat kota kabupaten Rohul dengan Panglima Perang seorang  Raja Perempuan, yang dikenal dengan nama Sutan Laut Api yang juga bermarga Nasution,” kata Damri Nasution Bergelar Maraja Huta Tinggi.

Kemudian, saat kerajaan Rambah terjadi peperangan dengan kerajaan Melayu Rokan, maka warga Mandailing yang dipimpin Boru Namora Suri Andung Jati membantu kerajaan Rambah. Atas bantuan dari bala tentara Napitu Huta, kerajaan Rambah memenangkannya.Lalu Raja Rokan bersama anggotanya mundur tanpa lakukan perlawanan, sehingga kemenangan berada di raja rambah,tanpa harus melakukan peperangan.

“Sebagai ungkapan rasa terima kasih atas bantuan itu, Raja Rambah menghadiahkan tanah wilayat dengan istilah" Tanah Sebingkah-Aur serumpun" ke tiap tiap kampung Mandailing Napitu Huta, yang tetap menjaga adat istiadat dan bahasa mandailing.

Dari raja-raja di Napitu Huta lebih di Kenal dengan sebutan Sutan Naopat Mangaraja Natolu sutan maratur Mangaraja marbaris antara lain ,Sutan Laut api (Marga Nasution) di Huta Kubu Baru,Sutan Tuah (Marga Nasution) di Huta Haiti,Sutan Silindung (Marga Nasution) di Huta Tangun,Sutan Kumalo Bulan (Marga Nasution) di Huta Menaming,Mangaraja Liang (Marga Nasution) di Huta Tanjung Berani,Mangaraja Liang (Marga Nasution) di Huta Sunge Pinang,Mangaraja Timbalan (Marga Lubis) di Huta Pawan

Kades Rambah Tengah Barat, Sofian Daulay mengaku, keunikan tradisi Mandai Ulu Taon itu, Makan Bersama dilakukan dengan menggunakan daun pisang sebagai piring tempat nasi, baik dia seorang Raja, atau seorang pejabat sekalipun sama dengan masyarakat biasa.

Acara ditutup dengan makan bersama, setelah sebelumnya Bupati bersama Ketua DPRD dan raja-raja Napitu Huta, mengunjungi jejak peninggalan Boru Namora Suri Andung Jati yang persis berada di Bagas Rarangan juga berdampingan dengan Makam Sutan Laut Api. (adv/hms/joh)



 
Berita Lainnya :
  • Bupati Sukiman Dukung Tradisi Adat Mandai Ulu Taon di Bagas Rarangan Haiti
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica